Al-Qassam Terbitkan Dua Foto Penderitaan Sandera Israel karena Netanyahu

Al-Qassam menerbitkan dua foto penderitaan sandera Israel karena Netanyahu (Sumber: Qudspress)
Al-Qassam menerbitkan dua foto penderitaan sandera Israel karena Netanyahu (Sumber: Qudspress)

Gaza, MINA – Brigade , sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menerbitkan dua foto yang menunjukkan sandera di Jalur Gaza akibat keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas penolakannya untuk kesepakatan pertukaran tahanan.

Mengutip Quds Press, Sabtu (30/3), foto pertama menunjukkan seorang sandera Israel yang masih hidup, duduk di penjaranya di Gaza, berada di puncak keputusasaan dan kesedihannya ketika sebuah rudal besar menimpanya.

Gambar tersebut memuat kalimat, “Setiap hari penderitaan saya bertambah karena kebijakan Netanyahu, dan saya masih menunggu pembebasan saya” dalam bahasa Arab, Inggris, dan Ibrani.

Pada foto kedua, seorang tahanan Israel tampak benar-benar menjadi sasaran pengeboman oleh pesawat tempur pendudukan dan dia mengatakan sedang menyaksikan demonstrasi yang menuntut pembebasannya dan mengharapkan hal itu, sebelum dia dibunuh.

Pada 17 Maret 2024, Al-Qassam menyiarkan klip video tentang penderitaan tentara Israel yang ditahan di Gaza dan memberi judul “Nazi Israel memberi tentaranya rasa yang sama seperti yang diberikan kepada rakyat kami.”

Pada awal bulan ini, Abu Ubaidah, Juru Bicara Al-Qassam mengatakan, jumlah sandera yang terbunuh akibat operasi militer tentara Israel di Jalur Gaza mungkin lebih dari 70 orang.

Pada 7 Oktober 2023, para pejuang Palestina melakukan serangan besar-besaran terhadap pangkalan, barak dan permukiman di sekitar Jalur Gaza hingga menewaskan ratusan tentara dan perwira Israel serta menangkap sedikitnya 240 warga Israel, lebih dari seratus di antaranya dibebaskan. (T/R5/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.