Anies: Soal Banjir, Jarang Orang Menanyakan Intensitas Curah Hujannya

Jakarta, MINA – Gubernur mengatakan, intensitas curah hujan pada awal tahun 2020 yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitar mencapai 377 milimeter/hari. Angka tersebut menjadi yang tertinggi di wilayah Jakarta sejak 1866 silam.

“Kalau ada gempa, orang pertama kali menanyakan berapa skala richternya. Tapi jarang kita mendengar saat terjadi bencana banjir orang menanyakan berapa intensitas curahnya, jarang sekali orang menanyakan itu. Padahal ini adalah sesuatu yang mendasar,” kata Anies dalam diskusi mengenai banjir di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (3/2).

Hadir dalam kesempatan itu Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pengamat Lingkungan Prof Emil Salim, perwakilan dari Kementerian LHK dan Kementerian PUPR, serta tamu udangan dari unsur pejabat tingkat daerah.

Anies mengungkapkan, titik-titik di Jakarta yang mengalami banjir parah pada awal tahun lalu sejalan dengan intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah yang tergenang air itu. Belum lagi, kata dia, air kiriman dari hulu yang jumlahnya juga cukup banyak.

“Kita memiliki drainase, tapi mengapa ada sejumlah drainase yang ikut tergenang? Itu terjadi karena kita tidak siap dengan intensitas curah hujan yang mencapai lebih dari 250 milimeter/hari. Kita belajar dari tahun sebelumnya bahwa rata-rata intensitas curah hujan hanya 100 hingga 150 milimeter/hari,” ungkapnya.

Menurut Anies, salah satu cara untuk mengatasi banjir adalah dengan pendekatan lintas sektor, lintas regional. Pemprov DKI, kata dia, mengapresiasi inisiatif Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengajak semua pihak bersama-sama menanggulangi bencana.

“Kami berharap setelah ini ada langkah-langkah kongkret yang cepat sehingga penangannya bisa komprehensif, karena memang BNPB ambil inisiatif sebagai institusi yang menangani lintas wilayah. Inilah sesuatu yang kita harapkan nanti wujud mulai dari regulasi sampai eksekusi bisa segera,” katanya. (L/R2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.