Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Annisa Hanifa, Santriwati Ponpes Al-Fatah Lampung Ikut Kompetisi Panahan Berkuda Tingkat Nasional

Nur Hadis - Jumat, 19 Agustus 2022 - 14:22 WIB

Jumat, 19 Agustus 2022 - 14:22 WIB

10 Views

Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Annisa Hanifa (13), Santriwati Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung mengikuti Future Leaders Horseback Archery Siege System Milbos Cup 2022 Competition (Panahan Berkuda dengan Sistem Pengepungan) tingkat Nasional yang diadakan Maghfiroh Leadership Boarding School (Milbos).

Pembina Ekstrakurikuler berkuda Ponpes Al-Fatah, Adi Prasetyo kepada MINA, Jum’at (19/8) mengatakan Kejuaraan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 di Kampung Maghfirah, Desa Tangkil, Kec. Caringin, Kab. Bogor, Jawa Barat, (17-18/8). Diikuti 16 siswa berasal dari berbagai Provinsi diantaranya Klaten, Pekanbaru, Bogor, Sumatera Barat (Sumbar), Lampung, Sragen, Palembang dan Balikpapan.

Annisa Hanifa merupakan santri kelas 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dari Lembaga Tahfidz Al-Fatah (LTA).

Mudirusshuffah (Pimpinan Pondok), Muflihudin, Lc mengatakan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Pondok bisa mengirim santrinya untuk mengikuti kejuaraan tersebut.

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah

“Alhamdulillah saya merasa senang, bahagia karena santri kita bisa mewakili Wilayah Lampung dalam mengikuti kompetisi memanah sambil berkuda, sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan Pondok Al-Fatah ditingkat nasional, meskipun belum mendapatkan juara 1 tetapi ini sudah unggul jika di wilayah kita, apalagi dia seorang perempuan,” katanya.

Lanjut, ia menceritakan bagaimana di zaman Rasulullah shalallahu alaihi wa salam ada seorang wanita bercadar sambil memanah dan menunggangi kuda itu hebat sekali, jadi tidak menjadi penghalang bagi kaum perempuan untuk olahraga memanah dan berkuda.

Muflihudin juga berharap ke depan santri ekskul berkuda agar menjadi lebih baik. “Untuk Annisa terus latihan, berjuang dan berusaha untuk menjadi yang terbaik,” katanyanya.

Sementara, Annisa Hanifa, mengatakan sudah berusaha menampilkan yang terbaik. “Alhamdulillah hanya bisa menempati Ranking 14,” katanya.

Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue

Kompetesi siege system merupakan kerjasama penggunaan circular track antara Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) dengan performa horseback archery academy (PERFORMANSI), Turki yang mengacu pada sejarah pengepungan benteng pada era Otomon masa lalu yang dikreasikan dalam bentuk track untuk panahan berkuda sebagai edukasi olahraga di era modern. (L/bad/B03/P2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini

Rekomendasi untuk Anda