Askar Kauny Berangkatkan Enam Santri Program Beasiswa Ke Mesir

Ma’had Berangkatkan 6 Santri Ke Mesir (Foto: MINA)

Jakarta, 24 Jumadil Akhir 1438/ 23 Maret 2017 (MINA) – Lembaga sosial Askar Kauny kembali mengirimkan 6 santri usia antara 12-17 tahun ke Mesir dalam program beasiswa intensif Tahfizhul Quran dan Hadits, untuk menuntaskan hafalan A-qur’an dan Hadits.

Hal ini disampaikan Pimpinan Yayasan dan Ma’had Askar Kauny ustadz Bobby Herwibowo saat Pemberian beasiswa di  Jakarta, Rabu (22/3). “Ke-6 santri adalah pilihan dan terseleksi baik secara akademik serta kemampuan hafalan maupun akhlak mereka selama menjadi santri di Ma’had Askar Kauny,” kata dia.

Ia mengungkapkan, selama 1 pekan mereka menjalani masa karantina. Juga dalam waktu bersamaan akan diberangkatkan 2 santri Askar Kauny yang mengikuti program Takhossus melalui jalur mandiri.

Baca Juga:  Aksi Bela Palestina, IPB Paparkan Enam Poin Pernyataan Sikap

“Bekerjasama dengan Lembaga Wahatul Furqan pimpinan Syeikh Ibrahim Amin di Mesir, selama 2 tahun para santri akan dibimbing secara intensif agar ketika pulang nanti mereka sudah menuntaskan hafalan Al-Qur’an 30 juz dengan muqin beserta maknanya dan hafal ribuan hadits lengkap dengan mantan, sanad dan perawinya,” kata Bobby.

Dia menjelaskan, Mesir terkenal sebagai gudang keilmuwan terutama ilmu Qur’an dan Hadits sehingga  diharapkann  para santri dapat belajar langsung dari sumbernya.  Mereka juga akan langsung belajar bahasa Arab.

“Dengan demikia ketika mereka pulang  ke tanah air sudah menguasai 2 hal hafal quran 30 juz dengan mutqin hafal ribuan hadits berserta mantan, sanad dan perawinya juga mahir dan fasih berbahasa Arab,” jelasnya.

Baca Juga:  [BEDAH BERITA MINA] Israel Serang Rafah Di Tengah Kecaman Dunia

Sementara Mudir Ma’had Aksar Kauny Ustadz Abdul Rasyid mengatakan, program Takhossus ke Mesir ini, Insyallah akan menjadi rutin tahunan yang tak hanya dikhususkan bagi santri-santri yang berasal dari  Askar Kauny.

“Di masa  datang program ini juga dapat diikuti oleh santri dari luar Askar Kauny  dan ditempuh melalui dua jalur beasiswa dan non-beasiswa,” jelas Rasyid.

Para santri di sana juga akan belajar di sekolah-sekolah formal di Mesir, sehingga mereka tidak hanya belajar ilmu qur’an dan hadits namun juga ilmu-ilmu umum,” katanya.(L/R03/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.