Badan Mahasiswa di Mizoram, India Menentang Pembangunan Masjid

Mizo Zirlai Pawl (MZP), badan mahasiswa Negara Bagian Mizoram, . (Foto: Zoram Observer)

 

Mizoram, India, MINA – Mizo Zirlai Pawl (MZP), badan mahasiswa Negara Bagian Mizoram, India, sangat menentang pembangunan sebuah masjid di sebidang tanah yang wakafkan oleh seorang wanita di pusat kota Serchhip.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh markas besar MZP Serchhip mengecam wanita bernama Rothuami karena “menjual” tanahnya untuk pembangunan masjid. Demikian Northeast Today memberritakannya pada Ahad (7/1) yang dikutip MINA.

MZP mengatakan bahwa hal itu “ilegal karena orang-orang bukan kesukuan tidak diizinkan memiliki tanah di wilayah kesukuan.”

“Meskipun Konstitusi India menjamin kebebasan beragama untuk setiap komunitas yang memungkinkan mereka membangun tempat ibadah mereka di negara manapun, komunitas Muslim tidak dapat secara permanen memiliki tanah untuk pembangunan masjid karena nonkesukuan tidak diperbolehkan secara hukum membeli tanah di daerah kesukuan,” kata pernyataan anggota badan mahasiswa itu.

MZP mengecam penjualan tanah untuk pembangunan masjid dengan alasan bahwa itu adalah pelanggaran hak yang tercantum dalam Konstitusi untuk perlindungan masyarakat adat.

MZP lebih lanjut menyatakan bahwa mereka akan memastikan bahwa tidak ada masyarakat nonsuku yang memiliki tanah secara permanen di Mizoram.

(T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.