Badan Mubaligh Indonesia Apresiasi Kepolisian Berikan Rasa Keadilan

Jakarta, 17 Safar 1438/17 November 2016 (MINA) – Badan Koordinasi Muballigh se Indonesia (Bakomubin) mengapresiasi Kepolisian Indonesia (Polri) yang dinilai dapat memberikan dan memenuhi rasa keadilan masyarakat atau umat Islam dengan keputusan yang profesional dan transparan.

“Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menetapkan Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka, telah menyelamatkan negeri tercinta ini dari potensi bahaya krisis bagi NKRI,” kata Ketua Bakomubin Ali Mochtar Ngabalin di Jakarta, Kamis (17/11) pagi.

Keputusan Polri ini, menurutnya, setidaknya telah memberikan info segar bagi aksi damai umat untuk kehormatan Al-Quran jilid III.

Ia mengimbau agar umat Islam dapat mengurungkan niatnya atas rencana demo damai pada 25 November mendatang.

Baca Juga:  T Murdani: Dakwah bukan Soal Ajakan Sunnah Nikah dan Nikah Lagi

“Polri dengan independensinya menetapkan Ahok sebagai tersangka, itu artinya dapat memberikan kepercayaan kepada publik,” kata Ali

Menurutnya, jika demo 25 November terjadi, tidak menutup kemungkinan akan melahirkan krisis ekonomi, baik sebagai imbas dari gejolak politik dan demo itu, maupun karena ketakutan publik akan penarikan uang tunai dari bank-bank, kurs rupiah yang cenderung ambruk, dan pengusaha memilih pergi mengamankan diri.

“Dengan sangat jujur saya menyampaikan apresiasi dan dukungan umat atas kerja keras kepolisian kita,” katanya. (L/P002/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik