Bank Dunia Hibahkan 30 Juta USD untuk Palestina

Washington, MINA – Bank Dunia menyetujui hibah 30 juta US dollar untuk bantuan tunai dan peluang kerja jangka pendek untuk populasi rentan di Tepi Barat yang sedang terkena dampak Covid-19.

Bank Dunia mengatakan, Proyek Respon Perlindungan Darurat Covid-19 di Tepi Barat Bank akan menargetkan baik warga kurang mampu dan yang baru kehilangan pekerjaan karena pandemi.

“Perlindungan sosial menjadi prioritas bagi Bank Dunia dalam konteks peningkatan kemiskinan dan kehilangan pekerjaan” kata Kanthan Shankar, Country Director Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza. WAFA melaporkan pada Selasa (28/7).

“Proyek baru ini bertujuan untuk mengurangi dampak guncangan terhadap pekerja dan keluarga melalui perlindungan pendapatan dan menyediakan pekerjaan alternatif bagi mereka yang kehilangan pekerjaan.” tambahnya.

Proyek baru ini akan dibangun di atas upaya proyek-proyek masa lalu dan yang sedang berlangsung dengan menargetkan rumah tangga kurang mampu.

Terdapat 20 juta US dollar untuk bantuan tunai darurat yang memberi manfaat bagi 89.400 keluarga yang terkena dampak krisis Covid-19, termasuk 68.000 keluarga yang baru terdaftar dan membiayai kesenjangan pendanaan untuk 21.400 keluarga yang sudah terdaftaf sebagai penerima untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Sebanyak delapan juta US dollar yang dialokasikan untuk program cash for work akan dibangun di atas platform pengiriman yang sudah dikembangkan di Gaza yang melibatkan penyediaan peluang kerja jangka pendek melalui LSM di sektor-sektor dengan pengembalian tinggi dalam layanan sosial.

Intervensi tunai untuk kerja yang diusulkan di Tepi Barat akan menggunakan metode serupa dan akan mempekerjakan lebih dari 3.000 penerima, 50 persenya adalah perempuan.

Pembangunan kapasitas adalah kegiatan utama lain yang didukung oleh proyek, yang akan membantu Tepi Barat membangun ketahanan untuk mengurangi dampak guncangan di masa depan, termasuk yang terkait dengan perubahan iklim. (T/SRT/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)