Bank Dunia: Inflasi Harga Pangan Domestik Masih Tinggi di Seluruh Dunia

Washington DC, MINA – Inflasi harga pangan domestik masih tinggi di seluruh dunia, mengatakan dalam sebuah laporan tentang meningkatnya , Senin (24/4). Anadolu melaporkan.

“Informasi dari bulan terakhir antara Desember 2022 dan Maret 2023 yang tersedia data inflasi harga pangan menunjukkan inflasi tinggi di hampir semua negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan tingkat inflasi lebih dari 5% di 70,6% negara berpenghasilan rendah, 90,9% negara berpenghasilan menengah ke bawah dan 87,0% negara berpenghasilan menengah ke atas dan banyak yang mengalami inflasi dua digit,” kata laporan itu.

“Selain itu, 84,2% negara berpenghasilan tinggi mengalami inflasi harga pangan yang tinggi, dengan negara-negara yang paling terpukul di Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Selatan, Eropa, dan Asia Tengah,” tambahnya.

Setelah Rusia meluncurkan perangnya di Ukraina, kebijakan terkait perdagangan yang diberlakukan oleh negara-negara telah melonjak, menurut Bank Dunia.

global diperparah dengan meningkatnya jumlah pembatasan perdagangan pangan yang diberlakukan oleh berbagai negara, karena 23 negara menerapkan 29 larangan ekspor pangan, dan 10 negara menerapkan 14 tindakan pembatasan ekspor, per 13 Maret.

Lembaga keuangan itu juga mengatakan produksi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah terus meningkat pada 2022, yang merupakan tahun penting untuk dimulainya kembali komitmen investasi infrastruktur swasta.

Bank Dunia mengatakan, sementara Asia Timur, Pasifik, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Selatan mengalami pengembalian ke tingkat investasi pra-pandemi, Eropa dan Asia Tengah mengalami komitmen investasi yang lebih rendah karena perang di Ukraina dan krisis energi terkait. (T/R7/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.