BANTUAN KEMANUSIAAN TURKI TAK PANDANG AGAMA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Universitas Uludag, provinsi Bursa, Turki. Senin, 21 Desember 2015. (Foto: Anadolu Agency)
Presiden Recep Tayyip Erdogan di Universitas Uludag, provinsi Bursa, Turki. Senin, 21 Desember 2015. (Foto: Anadolu Agency)

Bursa, Turki, 11 Rabi’ul Awwal 1437/22 Desember 2015 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memuji karya kemanusiaan dan kemurahan hati dari bangsa Turki dalam membantu jutaan orang di lebih dari 140 negara di lima benua, tanpa memandang apa agama yang mereka anut.

Pernyataan itu disampaikan dalam pidato di Universitas Uludag di provinsi barat Bursa, Senin, saat Erdogan menerima gelar kehormatan PhD.

“Turki telah menjadi negara paling dermawan ketiga di dunia dengan US$ 4,5 miliar bantuan kepada lebih 140 negara pada 2014 tanpa diskriminasi ‘ini adalah Muslim, ini adalah non-Muslim’,” kata Erdogan. Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Erdogan mengatakan, Turki telah menjadi negara yang paling meningkatkan bantuannya di dunia jika dibandingkan dengan produk nasional bruto (PNB) Turki.

“Kami tidak memiliki sumur minyak, gas alam dan waduk harta bawah tanah. Tapi, kami memiliki hati nurani yang sebesar Anatolia (bagian Asia dari Turki),” kata Erdogan.

“Memperluas tangan kepada mereka yang membutuhkan tanpa membedakan ras, bahasa, agama dan sekte, merupakan bagian dari esensi budaya nasional kita,” tambah Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden menyinggung surat yang ditulis oleh seorang gadis Suriah yang meminta Malaikat Maut mengambil nyawanya dan makan di surga karena dia lapar. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.