Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BCA Syariah Pertahankan Pertumbuhan Perusahaan Berkualitas

kurnia - Senin, 27 Juli 2020 - 16:49 WIB

Senin, 27 Juli 2020 - 16:49 WIB

6 Views ㅤ

Foto: MINA

Jakarta, MINA – BCA Syariah berhasil membukukan pertumbuhan perusahaan yang berkualitas di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian di Semester 1-2020. Aset BCA Syariah di bulan Juni 2020 tumbuh 21,05% menjadi Rp8,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Rata-rata pertumbuhan aset BCA Syariah selama tahun 2010-2019 (CAGR) sebesar 28,97% tumbuh di atas rata-rata tahunan Bank Umum Syariah yang tercatat sebesar 17,97%. Hal tersebut disampaikan Direktur BCA Syariah Pranata, dalam kegiatan Media Update: Pemaparan Kinerja BCA Syariah Semester 1 – 2020 secara zoom virtual, Senin (27/7).

Pertumbuhan Aset BCA Syariah di antaranya didukung peningkatan penyaluran pembiayaan di bulan Juni 2020 yang mencapai Rp5,7 triliun atau meninggat 16,2% secara yoy. Komposisi pembiayaan didominasi penyaluran pembiayaan untuk segmen komersial sebesar Rp4,3 triliun dengan komposisi sebesar 76,4% diikuti oleh pembiayaan UMKM sebesar Rp1,2 triliun dengan komposisi 21,3% dari total pembiayaan.

Kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan baik dengan Non Performing Financing (NPF) Gross di angka 0,69% dan NPF Net di angka 0,21%. Prinsip kehati-hatian yang senantiasa diterapkan BCA Syariah dalam penyaluran pembiayaan juga tercermin dari tingkat Loan at Risk (LaR) BCA Syariah yang berada pada posisi 6,73%, turun dibandingkan Juni 2019 yang tercatat 6,82%.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Profitabilitas perusahaan meningkat secara berkesinambungan dengan perolehan laba sebelum pajak di Juni 2020 sebesar Rp37,3 miliar meningkat 8,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp34,3 miliar.

Sementara itu, laba setelah pajak tercatat sebesar Rp28 miliar. Sementara, di tengah likuiditas yang relatif ketat BCA Syariah mampu meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,46% menjadi sebesar Rp6,0 triliun per Juni 2020.

Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengatakan, ditengah kondisi yang penuh tantangan ini, tetap berkomitmen untuk melakukan penyaluran pembiayaan dengan penuh kehati-hatian.

“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk percepatan pemulihan ekonomi di Tanah Air. Dalam mendukung tatanan kehidupan normal baru, BCA Syariah terus meningkatkan fitur-fitur e-channel untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi para nasabah,” jelasnya.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Di masa pandemi ini, pengguna mobile banking BCA Syariah Mobile meningkat sebesar 46% menjadi sebanyak 36.700 ribu user dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 25.100 user.

Sementara pengguna internet banking Klik BCA Syariah meningkat 108% menjadi sebesar 5.800 user dibandingkan tahun lalu di kisaran 2.800 user.  Transaksi melalui e-channel mendominasi jumlah transaksi BCA Syariah selama kuartal kedua tahun 2020. Komposisi terbesar adalah transaksi melalui BCA Syariah mobile dan Klik BCA Syariah sebesar 52% disusul oleh transaksi ATM/EDC sebesar 45% dan sisanya melalui cabang sebesar 3%. (L/R4/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Ekonomi
Ekonomi
Indonesia
Ekonomi
Ekonomi