Belajar Islam dari Istri, Pesepakbola Clarence Seedorf Masuk Islam

Amsterdam, MINA – Pesepakbola legendaris menjadi setelah belajar banyak makna Islam dari sang istri, Sophia Makramati, menurut laporan Arabian Business.

Seperti dikutip dari Okebola pada Ahad (6/3), keduanya menikah dua tahun yang lalu. Dalam perjalanan pernikahannya itu, Seedorf belajar banyak agama Islam dari sang istri.

Sophia lahir di Kanada, ia memiliki darah Iran. Karena itu, sejak kecil ia memeluk agama Islam.

Belajar Islam dari kecil membuat Sophia Makramati menjalankan betul ajaran agamanya. Pada akhirnya, Sophia Makramati membuat sang suami, Clarence Seedorf, menjadi mualaf.

“Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari momen spesial dan indah cinta saya @clarenceseedorf bergabung dengan keluarga muslim. Selamat datang dan semoga Anda terus diberkati dan menginsipirasi dunia. Love You,” tulis Sophia di akun Instagramnya

Sebelumnya, Seedorf mengucapkan terima kasih kepada sang istri, berkatnya lah ia memutuskan menjadi mualaf.

“Terima kasih untuk semua pesan bagus dalam perayaan saya bergabung dengan keluarga muslim. Saya sangat senang bisa bergabung dengan semua saudara saya di seluruh dunia, terutama Sophia yang telah mengajari saya lebih dalam tentang makna Islam,” kata Seedorf.

Meski menjadi mualaf, Seedorf takkan mengubah namanya. Sekadar diketahui, ada sejumlah pesepakbola yang memilih mengubah namanya setelah resmi menjadi mualaf.

“Saya tidak mengubah nama saya dan akan terus membawa nama saya seperti yang telah diberikan orangtua saya, Clarence Seedorf. Saya mengirimkan semua cinta saya kepada semua orang di dunia,” lanjut pria 45 tahun tersebut.

Clarence Seedorf bukanlah pesepakbola sembarangan. Semasa kariernya yang terbentang dari 1992-2014, ia adalah gelandang andalan timnas Belanda dan sejumlah klub top Eropa pernah diperkuatnya. Sebut saja Ajax Amsterdam, Real Madrid, Inter Milan hingga AC Milan. Bahkan Clarence Seedorf masih tercatat sebagai pemegang rekor di Liga Champions.

Seedorf tercatat sebagai satu-satunya pesepakbola yang memenangkan trofi Liga Champions bersama tiga klub berbeda, yakni Ajax Amsterdam, Real Madrid dan AC Milan. (T/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.