Medan, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (Tendik Dikdasmen) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, kembali mengadakan bimbingan teknis program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) kepada Kepala Sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, berlangsung pada 9-12 Agustus 2017. Kegiatan yang melibatkan peserta 86 Kepala Sekolah SMP dan 61 Kepala Sekolah SD di wilayah Sumatera Utara dan Aceh ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, serta keterampilan kepada Kepala Sekolah agar dapat menerapkan PPK di sekolah melalui pendekatan pendidikan karakter yang berbasis kelas, budaya sekolah, masyarakat sesuai dengan potensi lingkungan dan kearifan lokal yang ada.
Dikutip dari rilis Kemdikbud, Direktur Pembinaan Tendik Dikdasmen, Garti Sri Utami, selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan, pada hari kedua nanti, perwakilan dari peserta akan berkunjung ke dua sekolah yang telah menerapkan PPK, yaitu SDN percobaan Medan dan SMPN 1 Medan.
“Perwakilan peserta tersebut akan dapat langsung melihat dan merasakan atmosfer bagaimana PPK dilaksanakan di dua sekolah itu,” ujar Garti. Diharapkan dengan kunjungan singkat itu, akan bisa menjadi bahan diskusi dengan peserta lainnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Medan, Masrul Badri mengatakan, kota Medan telah lama menerapkan pendidikan karakter. “Tidak ada lagi sekolah yang memulai pembelajaran tanpa berdoa terlebihi dahulu. Bahkan sekarang sudah ‘ngetren’ kepala sekolah beserta guru menyambut anak-anak dengan salam selamat pagi,” tuturnya.
Bimbingan teknis kepada Kepala Sekolah ini ditargetkan akan dilakukan di delapan wilayah pada 2017. Kepala sekolah selaku lembaga tertinggi di satuan pendidikan, bila sudah diberikan pemahaman serta praktik-praktik yang baik, maka akan mudah menerapkan di sekolahnya.
PPK merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya Kemendikbud, namun juga masyarakat. Bahkan dukungan dinas pendidikan juga sangat diperlukan demi terlaksananya program PPK secara maksimal.
“Kalau tidak ada support dari dinas pendidikan bagaimana bisa?” ujar Sumarna Surapranata, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Hal ini mengingat sekolah berada di bawah dinas pendidikan, sehingga dukungan dinas pendidikan sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Sumarna berharap, setelah kembali bertugas nanti, para kepala sekolah yang mengikuti bimbingan teknis PPK ini, dapat mengimbaskan kepada sekolah lain di sekitarnya. (R/R05/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru