AS BERIKAN AS$ 2 MILIAR UNTUK LATIH MILITER IRAK HADAPI ISIS

AS Berikan Bantuan Militer Ke Irak Senilai Dua Miliyar Dolar (Foto : MEMO)
AS Berikan Bantuan Militer Ke Irak Senilai Dua Miliyar Dolar (Foto : MEMO)

Baghdad, 26 Rabi’ul Awwal 1436/16 Januari 2015 (MINA) – mengumumkan bantuan militer senilai  2,1 miliar dolar AS pada koalisi 12 negara untuk melatih pasukan keamanan Irak.

“Ada 12 negara yang memberikan bantuan pelatihan kepada pasukan keamanan Irak di sejumlah wilayah, selain keterlibatan dari delapan negara koalisi internasional melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS),” kata utusan khusus Presiden Obama untuk Koalisi Internasional, John Allen, dalam konferensi pers di kedutaan Besar AS di Baghdad, Kamis.

Dia menambahkan, tahun lalu, AS menyediakan 500 juta dolar AS untuk bantuan militer dan amunisi Irak, demikian Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Allen menjelaskan, Irak bukanlah satu-satunya pihak yang bertanggungjawab untuk mengalahkan ISIS, namun seluruh dunia harus bertanggungjawab karena ISIS merupakan ancaman global.

Menurutnya, AS tidak akan memasok senjata Irak secara langsung akan tetapi dengan memberikan dana dan senjata kepada Kementerian Pertahanan Irak.

Menurut Allen, strategi AS untuk mendukung Irak melawan ISIS akan selalu dikaji dalam rangka mendukung perubahan kondisi di lapangan.

Pasukan militer Irak telah terkunci dalam pertempuran sengit melawan militan ISIS di Barat dan Utara negara dalam upaya mendapatkan kembali kendali militer atas wilayah tersebut.

Sebuah koalisi Barat-Arab, yang dipimpin oleh AS, saat ini sedang melancarkan serangan udara di wilayah yang dikendalikan ISIS mengontrol sebagian besar wilayah-wilayah di Irak dan Suriah.

Pada Juni lalu, ISIS mengumumkan, pembentukan apa yang disebut “Negara Islam” atau “Khilafah”, yang telah menjadi terkenal karena pemenggalan sandera dan melakukan serangan berdarah terhadap kelompok lain yang dianggapnya sebagai lawan. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0