New York, MINA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) Nikki Haley mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada Jumat (20/10) di New York, agar memperpanjang penyelidikan serangan senjata kimia di Suriah.
Amerika Serikat telah mengedarkan draft resolusi yang memperpanjang mandat panel OPCW (Organisasi Larangan Senjata Kimia) untuk tahun berikutnya.
Para diplomat mengatakan, pemungutan suara di Dewan dapat diadakan pada Senin (23/10). Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Tindakan tersebut kemungkinan akan menghadapi hak veto dari Rusia, sekutu utama Suriah.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
“Kita harus bertindak sekarang dan mendukung kelanjutan pekerjaan penting JIM,” kata Haley dalam sebuah surat kepada Dewan Keamaan.
Mekanisme Investigasi Gabungan (JIM) dibentuk oleh Dewan pada 2015 untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas serangan senjata kimia dalam perang saudara enam tahun Suriah. Mandatnya berakhir pada 18 November mendatang.
Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat telah menuduh pasukan Presiden Bashar Al-Assad melakukan serangan kimia ke desa Khan Sheikhun yang menewaskan sedikitnya 87 orang, termasuk lebih dari 30 anak-anak, 4 April lalu.
Bulan lalu, penyidik kejahatan perang PBB mengatakan, mereka memiliki bukti bahwa angkatan udara Suriah berada di belakang tragedi Khan Sheikhun, meskipun mendapat bantahan berulang dari pemerintah Damaskus. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Mi’raj News Agency (MINA)