Blinken Peringatkan Pemimpin Israel: Penggusuran Sheikh Jarrah Dapat Picu Kekerasan Baru

Polisi Israel berjaga di depan rumah warga Palestina selama protes menjelang putusan pengadilan Israel yang mungkin secara paksa akan mengusir keluarga Palestina dari rumahnya di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur pada 5 Mei 2021. (Foto AP / Maya Alleruzzo)

Yerusalem, MINA – Menteri Luar Negeri AS memperingatkan para pekan ini, meneruskan serangkaian penggusuran keluarga di lingkungan , Yerusalem Timur yang diduduki dapat memicu “ketegangan, konflik, dan perang” baru.

Blinken menyampaikan pesan itu secara langsung dalam kunjungannya ke wilayah tersebut. Dia mengatakan peringatan ini kepada situs berita Axios dalam wawancara telepon Kamis (27/5) saat terbang kembali ke AS.

“Kami menyuarakan keprihatinan yang kami miliki di semua sisi dengan tindakan yang pada awalnya dapat memicu ketegangan, konflik dan perang yang juga pada akhirnya semakin merusak prospek sulit bagi dua negara,” kata diplomat tertinggi pemerintahan Biden itu, Times of Israel melaporkan.

Saat berada di Israel pada Selasa dan Rabu, Blinken bertemu dengan Presiden Reuven Rivlin, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi, Menteri Pertahanan Benny Gantz dan ketua oposisi Yair Lapid.

Mahkamah Agung pada hari Rabu (26/5) memberi tahu Jaksa Agung Avichai Mandelblit bahwa dia memiliki waktu hingga 8 Juni untuk mengajukan pendapat hukum terkait permohonan empat keluarga Palestina – lebih dari 70 orang – terhadap penggusuran yang mengancam mereka di lingkungan Sheikh Jarrah. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.