Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD: Angin Kencang Kabupaten Sumedang Akibatkan Kerusakan Puluhan Rumah

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 22 Februari 2024 - 08:42 WIB

Kamis, 22 Februari 2024 - 08:42 WIB

12 Views

Jakarta, MINA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang melaporkan telah terjadi angin kencang di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu sore (21/2), pukul 16.00 WIB. BPBD Sumedang masih melakukan pendataan dampak kerusakan pascakejadian.

Berdasarkan laman BNPB, BPBD Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor, demikian keterangan yang diterima MINA.

Laporan terakhir (21/2) pada pukul 19.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menyebutkan angin kencang mengakibatkan atap rumah warga terbawa angin. Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan saat angin kencang terjadi. Di samping itu, peristiwa yang bersamaan dengan adanya hujan lebat ini membuat sejumlah pohon tumbang. Jendaraan dan rumah warga tertimpa pohon yang roboh.

Selain kerusakan, fenomena cuaca ekstrem ini menyebabkan dua warga luka-luka. Mereka berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangunraga, Kecamatan Cimanggung, mengalami luka-luka. Data sementara mencatat 19 KK atau 48 jiwa terdampak kejadian tersebut.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Selain di Sumedang, kejadian sama juga dirasakan masyarakat di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi. Hingga kini belum ada laporan dampak dari BPBD setempat.

Pascabencana angin kencang, BPBD di dua wilayah tersebut melakukan upaya-upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga. Personel BPBD juga telah berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa terdampak.

Menghadapi cuaca ekstrem, berupa angin kencang dan hujan lebat, warga diimbau untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan mitigasi. Warga dapat melakukan pengecekan struktur atap bangunan untuk memastikan kondisi kokoh. Di sisi lain, warga dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah. (R/R8/R1)

 

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia