Mediterania, 12 Ramadhan 1436/29 Juni 2015 (MINA) – Marianne kapal pertama dari armada pembuka blokade Freedom Flotilla III yang saat ini berada di perairan Mediterania, terus mendekat menuju 105 mil dari pelabuhan Jalur Gaza.
Akun resmi Freedom Flotilla sekitar 30 menit lalu memposting pesan singkat, “Saat ini pukul 00.57 (GTM + 2) atau jam 02.00 wakta Gaza (sekitar pkl 06.00 WIB), kami punya kontak terakhir dengan kapal Marianne. Kami diberitahu bahwa tiga kapal militer yang mengidentifikasi diri mereka sebagai Angkatan Laut Israel, bergerak lebih dekat. Jarak diperkirakan 500 meter.”
Posisi kapal Marianne diketahui berada pada posisi di titik 31°43 ‘Utara, 32°33’ Timur, sekitar 105 mil laut dari pelabuhan Gaza target tujuan.
Pusat Informasi Freedom Flotilla melaporkan juga, Marianne terus bergerak di perairan internasional, dan terus di jalur menuju wilayah perairan Palestina dan pelabuhan Gaza.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
“Diharapkan akan mencapai tujuan sekitar 24 jam ke depan,” bunyi pesan singkat.
Seorang pengguna jejaring social Labina Basit di twitter berkicau, biarkan #Gazafflotilla berlayar, sehingga dunia tahu.
Akun lainnya atas nama Abdelhak Bakhaye menyambut aksi ke Gaza dengan senyuman.
Arif Gokmen Yilmaz ikut mengomentari, “Allah akan memberikan yang terbaik. Sehingga dapat menghancurkan bangsa yang memiliki ide-ide buruk tentang orang-orang yang tidak bersalah. Kalian membuat kami simpati, sebuah perasaan yang sama, ramah, damai, dan hak yang sama”. (T/P4/R02)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)