Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Peringatkan Bahaya Kekurangan Bahan Bakar di Rumah Sakit di Jalur Gaza

sri astuti - Jumat, 26 April 2024 - 07:53 WIB

Jumat, 26 April 2024 - 07:53 WIB

10 Views

Rumah Sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, sebagai rumah sakit terbesar di Gaza bagian utara turut menangani hingga puluhan korban serangan Israel. (Foto: MER-C)

Gaza, MINA – Gerakan perlawanan rakyat Palestina, Hamas pada Kamis (25/4) menyampaikan peringatan Kementerian Kesehatan mengenai kekurangan pasokan bahan bakar ke rumah sakit, yang mengancam pemadaman listrik total di fasilitas Kesehatan.

Hamas mengatakan, hal ini membahayakan nyawa ribuan orang yang sakit dan terluka, mengharuskan komunitas internasional untuk bekerja sama, segera memberikan tekanan pada pendudukan fasis untuk mencabut blokade kriminal yang diterapkan pada semua aspek kehidupan di Gaza, termasuk rumah sakit. Palestinian Information Center melaporkan.

“Musuh kriminal Zionis telah menargetkan rumah sakit dan pusat kesehatan di Jalur Gaza sejak hari pertama agresi,” ujar Gerakan itu.

Hamas mengungkap bahwa pendudukan Israel kini berusaha menghalangi semua upaya untuk membuka kembali fasilitas kesehatan sebagai bagian dari kampanye genosida.

Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina

Sementara itu, Hamas menuntut penyelidikan internasional segera terhadap kuburan massal dengan ratusan mayat yang dibunuh oleh tentara Israel di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

“Tim medis terus menemukan mayat para martir yang dieksekusi oleh tentara fasis Israel dan dimakamkan di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut mendesak masyarakat internasional mengirimkan tim forensik khusus dan peralatan yang diperlukan untuk mencari orang hilang dan mengidentifikasi jenazah.

Laporan ini menekankan perlunya segera ”membentuk komite internasional yang independen untuk menyelidiki kejahatan keji berupa kuburan massal yang berisi jenazah pasien, korban luka, anak-anak, dan perempuan yang menjadi sasaran penyiksaan dan kebrutalan, selain indikasi beberapa orang dikubur hidup-hidup. ”

Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada hari Kamis mereka menemukan 392 mayat di tiga kuburan massal di Rumah Sakit Nasser.

Tentara Israel mundur dari Khan Younis pada 7 April setelah operasi darat selama empat bulan di Kompleks Medis Nasser.

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat