Daniel Awigra: Iklan Rokok Penuh Dengan Manipulasi

Acara Konferensi Pers “Membendung Perokok Baru Dengan Pelarangan Iklan Promosi dan Sponsor Ship”, di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).

Jakarta, 26 Rabi’ul Akhir/25 januari 2017 (MINA) – Program Manajer Advokasi HAM ASEAN dari Human Rights Working Group (HRWG) Daniel Awigra mengatakan, menilai penuh dengan “banyak kebohongan” yang tidak diketahui oleh banyak orang.

“Meski tidak menampilkan rokok namun justeru iklan yang ditayangkan sangat merusak moral para pemuda,” katanya dalam acara konferensi pers yang bertajuk “Membendung Gelombang Perokok Baru dengan Pelarangan Iklan Promosi dan Sponsor Rokok” di Aula Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu, (25/1).

Meurutnya, dalam iklan memang tidak menampilkan rokok, tapi diganti dengan adegan yang seolah-olah kalau merokok itu sekeren yg ada di iklan, namun kenyataannya si perokok justru berada di RS mengidap penyakit-penyakit yang berbahaya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penyiaran tentang iklan rokok ini harus dihentikan, jika tidak berarti sudah pelanggar Undang-Uandang yang ada.

Dalam draft versi Desember 2016 yang beredar pada Desember lalu, dalam pasal 61 dan 142 dijelaskan bahwa siaran iklan dilarang menyiarkan rokok, minuman keras dan zat adiktif lainnya.

Oleh karena itu, Daniel mengajak pemerintah dan seluruh elemen untuk ikut mendukung Revisi Undang-Undang Penyiaran mengenai pelarangan iklan rokok tersebut untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Menurutnya, kesehatan adalah hak publik yang harus diberikan. “Kenapa Negara wajib ikut serta karena yang harus didahulukan negara adalah kepentingan publik yaitu hak untuk menikmati derajat kesehatan,” katanya.

Seperti yang dirumuskan dalam pembukaan dan Batang tubuh UUD Negara Republik Indonesia 1945 yang memberi jaminan dan perlindungan untuk berarti kehidupan sejahtera bagi seluruh anak bangsa.

Di mana kesehatan merupakan awal untuk menghasilkan Sumber daya manusia yang berkualitas. (L/anj/ism/RS3)

Mi’raj Islsmic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.