DEMO BESAR AKAN DIGELAR MENENTANG KUNJUNGAN PM ISRAEL DI LONDON

Landon, 20 Dzulqa’dah 1436/4 September 2015 (MINA) – Forum Palestina di Inggris berencana mengadakan aksi protes di depan  Kantor Perdana Menteri Inggris  di London untuk menentang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang antara lain dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Inggris, David Cameron, pada 9/9 mendatang.

Para demonstran akan berkumpul di depan gedung itu pukul 11 pagi sampai pukul 13 siang bersamaan dengan waktu pertemuan Cameron dan Netanyahu. Demikian Situs Resmi Al-Qassam yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (4/9).

Diungkapkan, para pemrotes juga akan mengibarkan bendera Palestina dan poster-poster yang sesuai dengan tema aksi, untuk mengungkapkan penolakan kunjungan Netanyahu dan menuntut penangkapannya karena dianggap sebagai penjahat perang.

Sebelumnya lebih dari 90 ribu warga Inggris telah menandatangani petisi yang menuntut Pemerintah Inggris agar membatalkan kunjungan Netanyahu, namun Pemerintah Inggris mengabaikan penentangan kunjungan ini dengan dalih bahwa Netanyahu sedang bertugas sebagai PM negara sahabat  dan hukum Inggris memberikan kekebalan untuknya dan tidak boleh ditangkap saat berkunjung ke kerajaan itu.

Humas Forum Palestina di Inggris, Zahir Birawi mengatakan, sikap Pemerintah Inggris ini bertentangan dengan suasana hati rakyat Inggris yang mendukung hak-hak Palestina, bertentangan dengan nilai-nilai keadilan internasional dan menjadi penghalang bagi terwujudnya keadilan bagi rakyat Palestina yang terus mengalami kejahatan negara penjajah Zionis.

Birawi menegaskan, kekebalan sementara yang dinikmati Netanyahu tidak akan melindunginya selamanya. “Kami percaya akan datang waktu penuntutan atas kejahatannya terhadap rakyat Palestina, terutama di Gaza,” tegasnya.

Dia menambahkan bahwa Forum Palestina dan lembaga-lembaga solidaritas yang menggalang aksi demo akan menyampaikan pesan protes ke kantor PM Inggris sebelum kunjungan Netanyahu, agar pemerintah menghormati keinginan puluhan ribu warga Inggris yang menolak kunjungan ini dan meminta pemerintah agar membatalkan kunjungan Netanyahu. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)