Oleh Bahron Ansori, wartawan MINA
Seorang teman yang sudah lebih dari 5 tahun menetap di Gaza, pernah mengatakan kalau ada penjara terbesar di dunia, maka Gaza Palestina adalah penjara itu, Bisa dibayangkan, bagaimana situasi dalam sebuah penjara bukan?
Gaza sudah lama diblokade Israel sejak Hamas memenangkan pemilu dan memerintah di jazirah itu, sehingga mengalami tingkat kehidupan yang makin merosot dalam bedrbagai kebutuhan pokok seperti makanan, suplai listrik, pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat tinggal.
Meski muslim Gaza hidup dalam kekurangan, penuh tekanan dan ‘mengharap’ uluran bantuan dari dunia internasional, tapi ada hal yang menarik di sana. Percayakah kita, kalau di Gaza ternyata dunia teknologi digital berkembang pesat dan perkembangannya mampu mengalahkan negara-negara tetangganya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Situasi politik yang tidak menentu di Gaza menyebabkan tingginya tingkat pengangguran dan stagnasi ekonomi. Walau begitu, para pengusaha teknologi baru di Gaza terus mengembangkan penawaran digital kelas dunia yang penuh inovasi dalam menghadapi kesulitan dan bahakan tercatat belum pernah terjadi sebelumnya.
Para pengusaha lokal Gaza telah berhasil meluncurkan usaha digital bagaikan Silicon Valley di Amerika Serikat, bahkan hanya dengan pasokan listrik 4 jam lebih sedikit dalam sehari.
Dari platform freelancing seluler untuk fotografer hingga solusi animasi berbasis awan semua berhasil mereka ‘ciptakan’. Berikut adalah 11 startup teknologi di Gaza pada tahun 2017.
1. Keeflabs
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Keeflabs adalah portal online bagi pengguna untuk memposting artikel tentang berbagai topik, mulai dari kedokteran dan kesehatan sampai kecantikan dan fashion. Perusahaan ini bertujuan untuk memfasilitasi mereka yang ingin berbagi gagasan dan teknik mereka dengan seluruh dunia Arab.
2. Price Offerz
Price Offerz adalah tujuan e-commerce terkemuka untuk komputer dan perangkat elektronik baru. Pengguna dapat mencari berbagai produk-ponsel, tablet, komputer, kamera, dan lainnya- dan mudah membandingkan harga antara vendor dan toko.
3. Piclancers
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Piclancers adalah aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna menemukan dan mengundang (menyewa) fotografer untuk acara pribadi dan pertunangan. Startup tersebut dipilih untuk melakukan inkubasi di Gaza Sky Geeks dan memenangkan Best 3 Minute Pitch di Gaza Challenge 3.
4. Munasabat
Munasabat – atau acara dalam bahasa Arab – adalah toko online yang menawarkan hadiah unik untuk acara-acara khusus: kedatangan bayi baru, kelulusan, pertunangan / pernikahan, dan lainnya. Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan orang-orang tercinta dan teman-teman / keluarga termasuk diaspora (perantau di luar negeri), dengan layanan pemberiannya.
5. Izaari
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza
Platform e-commerce Izaari diluncurkan untuk desainer Arab dalam memamerkan dan menjual barang-barang yang dirancang khusus seperti -pakaian, asesoris, perabotan, dan lainnya. Penawaran jenis online semacam ini adalah yang pertama dari di dunia Arab.
6. Sponding
Platform manajemen media sosial Sponding mengkhususkan diri dalam menganalisis sentimen Arab dan mengklasifikasikan interaksi pengguna. Solusinya menyederhanakan proses pengelolaan beberapa akun sosial dan fitur interaksi arus terpadu, klasifikasi cerdas, pemberitahuan cerdas, dan masih banyak lagi.
7. Kookies
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan
Sesuai namanya, Kookies adalah platform interaktif untuk pecinta masakan-pengguna dapat mencari resep dan berinteraksi dengan pecinta makanan yang suka berpikir. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat iOS dan Android.
8. VidMass
VidMass adalah pembuat animasi berbasis cloud dan platform pengeditan video yang memungkinkan pengguna membuat video animasi yang menarik dan hanya dengan sedikit usaha. Pengguna cukup memilih template video favorit mereka dari perpustakaan yang disertakan, menyesuaikannya dengan foto / video tambahan melalui interaksi drag-and-drop, dan mendownload / berbagi dengan dunia-di situs web atau perangkat apa pun.
9. SUBOPP
Baca Juga: Israel Serang Kamp Nuseirat, 33 Warga Gaza Syahid
Peluang Substansial – atau SUBOPP untuk jangka pendek – adalah platform digital berbasis komunitas untuk pekerja lepas. Penawaran tersebut merupakan yang pertama dari jenisnya di Timur Tengah untuk menghubungkan bakat profesional lokal dengan mempekerjakan manajer dan perusahaan.
10. Momy Helper
Sesuai namanya, Momy Helper adalah aplikasi yang membantu ibu-ibu baru yang menghadapi segudang masalah (kecemasan, depresi). Solusinya menawarkan konten, artikel, dan video unik yang berhubungan dengan keibuan; bahkan menawarkan konektivitas kepada para profesional berkualitas untuk mendapatkan dukungan psikologis dan konseling.
11. Tashbeak
Baca Juga: Hamas: Pemindahan Kedutaan Paraguay ke Yerusalem Langgar Hukum Internasional
Tashbeak adalah platform online yang menghubungkan perusahaan inovatif di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) ke konsultan independen untuk mendapatkan panduan dan saran. Solusinya adalah platform bahasa Arab pertama yang dirancang untuk membantu para pebisnis menemukan konsultan profesional yang berkualitas.
Sebagai penjutup artikel ini, inovasi digital masih terus hidup, berkembang dan sehat di Jalur Gaza, dan 11 startup teknologi yang disebutkan di atas adalah bukti bahwa dunia usaha dan kreativitas digital di bumi para Nabi itu dapat berkembang bahkan dalam skenario yang paling menantang sekalipun. (T/RS3/P1)
Sumber: techflier.com
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ribu Jamaah Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel