DMI-212x300.jpg" alt="" width="212" height="300" />Jakarta, (MINA) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyelanggarakan Muktamar ke VII pada Jumat-Ahad (10-12/11) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Event lima tahunan ini merupakan forum tertinggi dalam kepengurusan DMI yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Pusat (PP), Pimpinan Wilayah (PW), dan Pimpinan Daerah (PD) DMI.
“Muktamar juga akan memilih kepengurusan dan program kerja DMI untuk lima tahun ke depan (2017-2022). Apalagi selama lima tahun ini, DMI di bawah kepemimpinan DR. H. Muhamad Jusuf Kalla telah menetapkan slogan Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid,” kata Hery Sucipto Sekretaris Departemen Komunikasi. informasi, (Kominfo), Hubungan Antar Lembaga, dan Luar Negeri PP DMI dalam terangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/10).
Dia juga mengatakan, seluruh program DMI bertujuan untuk memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT (hablumminallah) sekaligus pusat aktifitas sosial kemasyarakatan ummat Islam.
Ia mengutip firman Allah SWT dalam Qs At-Taubah ayat 18 yang artinya “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
Artinya, kartanya, DMI di masa kepemimpinan Bapak Jusuf Kalla, yang kini juga mendapat amanat sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI, sedang dan akan senantiasa berupaya maksimal untuk melaksanakan perintah Allah SWT dalam Surat At-Taubah Ayat 18 tersebut.
Program JK selalu berpesan agar organisasi memberikan manfaat konkret untuk masyarakat. Untuk itu, pihaknya menterjemahkan dalam aksi nyata, antara lain program revitalisasi akustik masjid agar pesan-pesan penting yang disampaikan oleh khatib, dan penceramah dapat di dengar secara jelas, jernih, dan nyaman oleh para jamaah masjid. Tujuan lainnya ialah pelaksanaan sholat berjamaah yang dipimpin oleh Imam dapat diikuti dengan khidmat dan khusyuk oleh para jama’ah.
Hingga kini, terdapat 100 mobil revitalisasi akustik DMI yang telah beroperasi di berbagai wilayah Indonesia, dengan lebih dari 30 ribu masjid yang telah diperbaiki fasilitas sound system (akustik)-nya sekaligus dicatat secara lengkap keberadaan lokasi masjidnya.
Bahkan di beberapa daerah, seperti di Kota Sukabumi dan Kabupaten Malang, tim akustik DMI berhasil memberdayakan ekonomi penduduk setempat dengan membuka lapangan kerja baru guna mendukung kebutuhan tim akustik DMI dalam merevitalisasi sound system masjid.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Artinya, terdapat efek ganda (multiplyer effect) dari program pembenahan akustik masjid oleh DMI yang manfaatnya langsung dirasakan oleh jama’ah dan masyarakat di sekitar masjid.
DMI juga berupaya maksimal untuk mengedukasi masyarakat mengenai berbagai potensi masjid yang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengurus dan jamaah masjid.
Sebabnya DMI membuat website www.dmi.or.id terkait aktifitas dan program kerja DMI sehingga dapat dibaca dan dipelajari oleh jama’ah dan pengurus masjid, serta masyarakat pada umumnya, termasuk stakeholder dan mitra-mitra strategis DMI lainnya.
DMI pun memiliki saluran televisi “DMI Channel” yang menyajikan beragam konten audio visual menarik mengenai program-program dan aktivitas DMI serta isu-isu Keislaman terkini. (R/R03/P1)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal
Mi’raj News Agency (MINA)