Doa Qunut Nazilah Untuk Palestina

Oleh : Ali FarkhanTsani, Duta Al-Quds, Redaktur Senior Kantor Berita MINA (Miโ€™raj News Agency)

Berkenaan dengan serangan membabi buta yang dilakukan pasukan pendudukan Israel yang membombardir sepanjang Jalur Gaza dan menyerang warga Palestina, sehingga mengakibatkan ratusan warga sipil gugur sebagai syuhada dan ribuan lainnya terluka. Sementara rumah-rumah warga sipil, fasilitas umum, hingga Rumah Sakit, menjadi sasaran serangan pasukan pendudukan Israel.

Sebagai wujud kesatuan dan keberpihakan satu saudara seiman, umat Islam dianjurkan memanjatkan doa Qunut Nazilah pada rakaat terakhir shalat fardhu.

Apa itu Qunut Nazilah, apa landasannya dan apa yang dibaca, berikut panduan amaliyah tersebut.

Pengertian Nazilah

Lafadz Qunut (ู‚ู†ูˆุช) dalam hal ini artinya berdoa saat berdiri dalam shalat. Sedangkan Nazilah (ู†ุงุฒู„ุฉ) artinya : bencana yang sangat berat.

Qunut Nazilah secara umum adalah doa yang dipanjatkan saat berdiri dalam shalat, setelah iโ€™tidal pada rakaat terakhir, saat terjadi bencana besar yang menimpa kaum Muslimin secara massal. Seperti yang menimpa saudra-saudara kita di Palestina. Termasuk jika terjadi kelaparan massal, wabah penyakit atau sebagainya yang menimpa suatu wilayah atau negeri.

Qunut Nazilah merupakan bentuk perhatian dan empati seorang Muslim terhadap nasib yang menimpa saudara-saudaranya, walaupun letaknya di kejauhan. Bentuk perhatiannya dalam hal ini yaitu dalam bentuk memanjatkan doa kepada Allah. Di dalamnya terdapat ketergantungan dan permohonan pertolongan kepada Allah kepada Allah dan persaudaraan terhadap sesama kaum Muslimin.

Imam An-Nawawy menjelaskan, Qunut Nazilah adalah doa pada saat ada peristiwa yang menimpa kaum Muslimin, dengan tujuan untuk menyingkirkan atau melenyapkan penganiayaan dari musuh, menyingkirkan balaโ€™ (bencana), dan sebagainya.

Landasan Qunut Nazilah

Landasan Qunut Nazilah antara lain berdasarkan hadits dari Anas bin Malik Radhiyallahu โ€˜Anhu :

ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูุนู’ู„ุงู‹ ูˆูŽุฐูŽูƒู’ูˆูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูุตูŽูŠูŽู‘ุฉูŽ ูˆูŽุจูŽู†ููŠ ู„ูŽุญู’ูŠูŽุงู†ูŽ ุงุณู’ุชูŽู…ูŽุฏูู‘ูˆุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุนูŽุฏููˆูู‘ ููŽุฃูŽู…ูŽุฏูŽู‘ู‡ูู…ู’ ุจูุณูŽุจู’ุนููŠู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑู ูƒูู†ูŽู‘ุง ู†ูุณูŽู…ูู‘ูŠู‡ูู…ู ุงู„ู’ู‚ูุฑูŽู‘ุงุกูŽ ูููŠ ุฒูŽู…ูŽุงู†ูู‡ูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุญู’ุชูŽุทูุจููˆู†ูŽ ุจูุงู„ู†ูŽู‘ู‡ูŽุงุฑู ูˆูŽูŠูุตูŽู„ูู‘ูˆู†ูŽ ุจูุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูƒูŽุงู†ููˆุง ุจูุจูุฆู’ุฑู ู…ูŽุนููˆู†ูŽุฉูŽ ู‚ูŽุชูŽู„ููˆู‡ูู…ู’ ูˆูŽุบูŽุฏูŽุฑููˆุง ุจูู‡ูู…ู’ ููŽุจูŽู„ูŽุบูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูŽู‘ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ููŽู‚ูŽู†ูŽุชูŽ ุดูŽู‡ู’ุฑู‹ุง ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ูููŠ ุงู„ุตูู‘ุจู’ุญู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูุนู’ู„ู ูˆูŽุฐูŽูƒู’ูˆูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูุตูŽูŠูŽู‘ุฉูŽ ูˆูŽุจูŽู†ููŠ ู„ูŽุญู’ูŠูŽุงู†ูŽ

Artinya : โ€œBahwa Kabilah Riโ€™lan, Dzakwan, Usaiyyah dan Lahyan pernah meminta bantuan dari Rasulullah Shallallahu โ€˜Alaihi Wasallam untuk menghadapi musuh mereka. Maka baginda mengutus bantuan sejumlah 70 orang sahabat dari kalangan sahabat Anshar. Mereka para sahabat tersebut dikenal dengan sebutan al-Qurra pada zamannya, yaitu orang yang mengantarkan makanan untuk orang-orang yang memerlukan pada siang hari dan banyak menunaikan shalat pada malam hari. Selanjutnya, sampailah mereka pada suatu tempat bernama Biโ€™ru Maโ€™unah. Namun tiba-tiba mereka dikhianati dan bahkan dibunuh oleh kabilah-kabilah di sana. Kemudian sampailah berita itu kepada Nabi Shallallahu โ€˜Alaihi Wasallam. Lalu, baginda membaca Qunut (Nazilah) selama sebulan penuh, termasuk melaksanakan qunut tersebut dalam shalat Subuh, sebagai doa untuk dikenakan balasan atas pengkhianatan Bani Riโ€™lan, Dzakwan, โ€˜Usayyah dan Bani Lahyan.โ€(H.R. Bukhari).

Pada hadits lain dikatakan :

ู‚ูŽู†ูŽุชูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุดูŽู‡ู’ุฑู‹ุง ู…ูุชูŽุชูŽุงุจูุนู‹ุง ูููŠ ุงู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุฑูุจู ูˆูŽุงู„ู’ุนูุดูŽุงุกู ูˆูŽุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ุตู‘ูุจู’ุญู ูููŠ ุฏูุจูุฑู ูƒูู„ู‘ู ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูุฏูŽู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽูƒู’ุนูŽุฉู ุงู„ู’ุขุฎูุฑูŽุฉู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุจูŽู†ููŠ ุณูู„ูŽูŠู’ู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูุนู’ู„ู ูˆูŽุฐูŽูƒู’ูˆูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุนูุตูŽูŠู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽูŠูุคูŽู…ู‘ูู†ู ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽู„ู’ููŽู‡ู

Artinya : โ€œRasulullah Shallallahu โ€˜Alaihi Wasallam telah melakukan qunut selama sebulan terus-menerus pada waktu shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isyaโ€™ dan shalat Subuh di penghujung setiap shalat, ketika baginda mengucapkan, โ€˜Samiโ€™allaahu liman hamidahโ€™ pada rakaat yang terakhir. Baginda melaknat kampung Bani Sulaim, Riโ€™lin, Dzakwan, Ushayyah dan diamini oleh makmum di belakang beliau.โ€ (H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Al-Hakim).

Pada hadits lain disebutkan juga Qunut Nazilah Nabi pada peristiwa lain :

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽู…ูุนูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูู…ูŽู†ู’ ุญูŽู…ูุฏูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ุฑู‘ูŽูƒู’ุนูŽุฉู ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ุงูŽุฉู ุงู„ู’ุนูุดูŽุงุกู ู‚ูŽู†ูŽุชูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุนูŽูŠู‘ูŽุงุดูŽ ุจู’ู†ูŽ ุฃูŽุจููŠ ุฑูŽุจููŠุนูŽุฉูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุงู„ู’ูˆูŽู„ููŠุฏูŽ ุจู’ู†ูŽ ุงู„ู’ูˆูŽู„ููŠุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽ ุจู’ู†ูŽ ู‡ูุดูŽุงู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุงู„ู’ู…ูุณู’ุชูŽุถู’ุนูŽูููŠู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุดู’ุฏูุฏู’ ูˆูŽุทู’ุฃูŽุชูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุถูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุณูู†ููŠู†ูŽ ูƒูŽุณูู†ููŠ ูŠููˆุณูููŽ

Artinya : โ€œBahwa Nabi Shallallahu โ€˜Alaihi Wasallam pernah ketika mengucapkan, โ€˜Samiโ€™a-llaahu liman hamidahโ€™ pada rakaat terakhir shalat Isyaโ€™, Lalu beliau melakukan qunut (berdoa, yang artinya) : โ€œYa Allah, selamatkanlah โ€˜Ayyasy bin Abi Rabiโ€™ah. Ya Allah selamatkanlah al-Walid bin al-Walid. Ya Allah, selamatkanlah Salamah bin Hisyam. Ya Allah, selamatkanlah orang-orang Mukmin yang tertindas. Ya Allah, ambillah kekuatan kabilah Mudhar dengan sekuat-kuatnya. Ya Allah, binasakanlah mereka selama bertahun-tahun, sebagaimana tahun-tahun (kelaparan yang menimpa zaman) Nabi Yusuf.โ€ (H.R. Bukhari).

Bacaan pada Qunut Nazilah

Doa Qunut Nazilah dibaca secara jahar (suara keras/terdengar oleh makmum) baik pada shalat jahriyah (bacaan keras seperti Shubuh, Maghrib dan Isya), maupun sirriyah (bacaan pelan seperti Dzuhur dan Ashar).

Disunnahkan untuk tidak memperpanjang doa, tidak memberatkan jamaah, dan hendaknya mencontoh tuntunan Nabi Shallalllahu โ€˜Alaihi Wasallam. Hal ini diperkuat dengan penuturan Anas bin Malik Radhiyallahu โ€˜Anhu, ketika ditanya,โ€œApakah Rasulullah melakukan qunut pada waktu shalat Subuh juga?โ€ Dia menjawab, โ€œBenar, setelah melakukan rukuโ€™ dengan bacaan yang pendek (ringan).โ€ (H.R. Muslim).

Ketika berdoa Qunut Nazilah, boleh mengangkat tangan atau tidak. Sementara makmum mengaminkannya.

Adapun contoh doa singkat Qunut Nazilah untuk Palestina sebagai berikut, atau lafadz doa lainnya :

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ููู‰ ูู„ูุณู’ุทููŠู’ู†ูŽ ุฎูŽุงุตู‘ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุฃูŽู†ู’ู€ุญูŽุงุกู ุจูู„ู’ุฏูŽุงู†ู ุงู„ู…ู’ู€ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ู‘ุฉู‹

ุฃูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุดู’ุฏูุฏู’ ูˆูŽุทู’ุฃูŽุชูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ูƒููู‘ูŽุงุฑู ูŠูŽู‡ููˆู’ุฏูู‰ ุงูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู’ู„ู ูˆูŽุดูุฑูŽูƒูŽุงุฆูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุดูŽุทู‘ูุทู’ ุดูŽู…ู’ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูˆูŽููŽุฑู‘ูู‚ู’ ุฌูŽู…ู’ุนูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู‡ู’ุฒูู…ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฒูŽู„ู’ุฒูู„ู’ู‡ูู…ู’

ย Artinya : โ€œYa Allah, selamatkan orang-orang beriman di Palestina pada khususnya, dan di negeri-negeri orang-orang beriman lainnya pada umumnya. Ya Allah keraskanlah pijakan-Mu atas orang-orang kafir Yahudi Israil dan sekutu-sekutunya, dan goncangkanlah mereka, dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, hancurkanlah mereka dan porak-porandakanlah mereka.โ€

Atau dapat diambil yang lebih ringkas lagi :

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ููู‰ ูู„ูุณู’ุทููŠู’ู†ูŽุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ููู‰ ูู„ูุณู’ุทููŠู’ู†ูŽุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู†ู’ุฌู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ููู‰ ูู„ูุณู’ุทููŠู’ู†ูŽ

Artinya : โ€œYa Allah, selamatkan orang-orang beriman di Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Palestinaโ€.

Semoga Allah mengabulkan permohonan doa Qunut Nazilah kita untuk kemenangan orang-orang beriman di Palestina. Aamiin. (A/RS2/P1).

Miโ€™raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.