DUA JAM PERTAMA HAFALAN AL-QURAN DI SEKOLAH IMTIAZ MELAKA

anak imtiaz hafazan
Siswa-siswa SM Imtiaz menghafal Al-Quran. (Dok Imtiaz)

Melaka, 28 Rabi’ul Awwal 1437/8 Januari 2016 (MINA) – Ada suasana menyejukkan di Sekolah Menengah (SM) Imtiaz Melaka, Malaysia, yaitu pelajaran wajib Hafalan Al-Quran dua jam pertama tiap hari.

“Kita akan berjaya dengan Al-Quran,” ujar Kepala Sekolah Imtiaz Ustadz Azharizan Yacoob, saat memberikan tausiyah pada upacara pagi sebelum masuk kelas, Jumat (8/1).

Dua jam pertama, mulai pukul 08.00 sampai 10.00 waktu setempat adalah pelajaran hafalan Al-Quran, mulai dari tahsin (memperbaiki bacaan), muraja’ah (mengulang hafalan), menghafal dan setoran. Tiap-tiap kelas dibimbing oleh guru hafidz dan guru bidang studi. Guru bidang studi sains, matematika, dan lainnya juga menerima setoran hafalan Al-Quran.

Setelah pelajaran Al-Quran, barulah pelajaran lainnya seperti Sains (Ilmu Pengetahuan Alam), Matematika, bahasa Inggris, dan lainnya. Sore hari kegiatan ekstrakurikuler wajib berupa : beladiri, berenang, memanah dan berkuda.

“Secara berkala garu hafidz menerima setoran, dan pada awal tahun ajaran baru diadakan acara graduasi () tahfidz,” ujar Ustadzah Zahra (23), salah seorang guru tahfidz Al-Quran, utusan dari Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia.

SM Imtiaz akan mengadakan graduasi (wisuda) hafidz Al-Quran bagi 75 siswa tingkatan tiga (kelas 9 Sekolah Menengah pertama indonesia), Sabtu (9/1), dan akan diresmikan oleh Timbalan (Wakil) Perdana Menteri Malaysia YB Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid Bin Hamidi, yang juga Pengasas (Pembina Utama) sekolah tersebut.

Tahun sebelumnya, telah diwisuda sejumlah 76 siswa (tahun 2015), 54 siswa (2014), dan 18 siswa (2013). (L/P4/R05)

 

Mi’raj Islaimc News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.