Batam, 10 Shafar 1438/10 November 2016 (MINA) – Sebanyak dua sekolah di Batam dijadikan pilot project program Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) atau yang lebih populer dengan istilah Full Day School (FDS).
Kedua sekolah tersebut adalah SDN 006 Sekupang dan SMPN 6 Batam yang sejak semester awal telah menerapkan konsep PPK ini.
“Petunjuk Teknisnya dari Kemendikbud telah kita terima, program ini dinamakan Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) bukan full day school yang selama ini digembar-gemborkan masyarakat,” ujar Kasi Kurikulum Dikdas, Disdik Kota Batam, Drs Hernowo yang dikutip dari Haluan Kepri, Rabu (9/11), demikian InfoPublik yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selain dua sekolah tadi, kata Hernowo, untuk sekolah lainnya pun dipersilakan menerapkan program tersebut. Asalkan memenuhi syarat dari program PPK, yakni seluruh kelas masuk pagi dan menerapkan Kurikulum 2013 (K-13).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Di program PPK ini nantinya untuk guru hanya masuk 5 hari kerja saja, atau hari Sabtu libur. Dan di sekolah satu hari sekitar 8 jam atau 37,5 jam dalam satu minggu,” katanya.
Meski demikian selain dua sekolah tadi, Hernowo tidak tahu persis berapa sekolah yang siap menerapkan program ini. Kendati Disdik telah membuka pendaftaran bagi sekolah yang siap menerapkan program PPK ini.
“Mungkin nanti baru kita tahu setelah mengikuti pelatihan PPK tanggal 16 November mendatang di Vista Hotel bersama Puskurbud dari Kemendibud. Baru kita tahu sekolah mana saja yang ikut menerapkan program PPK ini,” jelasnya.
Dengan sekolah menerapkan program PPK ini, lanjut Hernowo, secara otomatis siswa tidak lagi dibebani pekerjaan rumah (PR), semua diselesaikan di sekolah.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Begitu pula untuk mata pelajaran dalam program ini tidak mengalami perubahan, hanya saja pola penerapan kegiatan diperbanyak, seperti ekstrakurikuler dan penerapan budi pekerti.
Lebih rinci Hernowo menjelaskan, pola pembelajaran di sekolah yang tadinya Senin hingga Kamis 7 jam, Jum’at 4,5 jam dan Sabtu 5 jam. Maka dengan adanya program PPK ini, untuk hari Sabtu 5 jam itu, akan ditambahkan pada hari-hari berikutnya.
Makanya nanti kata dia, setiap hari Jumat, siswa diwajibkan ikut salat Jumat berjamaah di sekolah, baik itu di musala sekolah maupun di masjid yang dekat dengan sekolah. (T/ima/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru