Duta Al-Quds AWG di Pringsewu Lampung Bangun Kesadaran Generasi Milenial

Pringsewu-Lampung, MINA – Duta Al-Quds AWG (Aqsa Working Group), Yani Ekawati menyampaikan perlunya membangun kesadaran generasi milenial, ujarnya pada Konsolidasi dan Sosialisasi Daurah Al-Quds Muslimat Niyabah Pringsewu, di TPQ Al-Fatah Pringsewu, Lampung, Ahad (11/2).

Yani Ekawati yang merupakan salah satu peserta Daurah Al-Quds Super Camp 2024 yang diselenggarakan oleh AWG di Ponpes Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Senin-Rabu, 5-7 Februari kemarin, menyampaikan materi bertema, “Membangun kesadaran dan kepedulian generasi milenial dalam pembebasan Palestina dan Al-Aqsa.

“Palestina dan Al-Aqsa adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, tanah Palestina adalah tanah suci yang setiap jengkal tanahnya sangat subur dan diberkahi. Selain itu, di atas tanahnya terdapat masjid yang sangat agung dan mulia yaitu Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa yang namanya langsung diberikan oleh Allah,” ujar Yani.

“Masjidil Aqsa yang kita yakini dan kita imani merupakan sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, sesuai Surat Al-Maidah ayat 21, Palestina adalah tanah yang dijanjikan Allah untuk orang-orang beriman, yang awalnya dari kalangan keturunan Nabi Ya’qub atau Bani Israil, pada masa Nabi Musa.

Dia menambahkan, Masjidil Aqsa adalah salah satu masjid yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dikunjungi, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

“Di masjidil Aqsa inilah Nabi Muhammad mengimami arwah para Nabi dan Rasul utusan Allah,” lanjutnya.

Dia menyampaikan sebuah hadits riwayat Ahmad yang mengatakan, bahwa ada shahabiyah yang bernama Maimunah, dia adalah seorang pembantu, yang meminta fatwa kepada Rasulullah tentang Baitul maqdis. Lalu Nabi menjawab, “tempat dikumpulkan dan disebarkannya manusia, maka datanglah dan shalatlah di dalamnya, karena shalat di dalamnya seperti shalat 1000 rakaat di tempat lain”. Lalu Maimunah bertanya lagi, “bagaimana jika aku tidak bisa?” Jawab Nabi, “Maka kirimkanlah minyak untuk peneranganya. Barang siapa yang mengirimkannya, maka seolah-olah ia telah mendatanginya”.

“Berdasarkan hadits itu, kita bisa membantu perjuangan saudara kita di Palestina, kita bisa melakukan apa yang kita bisa walaupun tanpa harus ikut berperang ke sana, di antaranya yaitu dengan 3D, yaitu Doa, Dukungan dan Donasi,” imbuhnya. (L/yan/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)