Fathurrahman, Terpilih Sebagai Ketua Ikatan Alumni Al-Fatah Lampung

Lampung Selatan, 11 Rabi’ul Awal 1438 H/ 11 Desember 2016 (MINA) – Fathurrahman asal Pringsewu dan Nurhadis asal Natar masing-masing terpilih sebagai ketua dan wakil ketua Ikatan Alumni Al-Fatah (IKA) Lampung periode 2016-2020.

Keputusan ini diambil melalui musyawarah antara Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur dengan panitia acara Reuni Akbar yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung, Ahad, (11/12).

“Akhirnya dengan pertolongan Allah saya minta pada Fathurrahman untuk mengamiri Ikatan Alumni Al-Fatah (IKA) dengan periode lima tahun. Saya coba diskusikan dengan panitia agar tidak terlalu berat maka saya minta Nurhadi sebagai wakil beliau,” ujar Imaamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur, saat memberi sambutan dalam acara Reuni Akbar yang bertajuk “Melalui Reuni Akbar Kita Tingkatkan Peran Serta dan Kontribusi Alumni dalam Peningkatan Kualitas Almamater.

Fathur adalah alumni 98 yang berprestasi, kemudian pernah juga jadi penulis opini di harian Lampung Post.

Nurhadis saat ini menjadi Kepala Miraj Islamic News Agency (MINA) Biro Sumatera, Penasehat Lembaga Dakwah Kampus Forum Mahasiswa Hizbullah (FKMH), Sekretaris AWG Biro Lampung.

Sementara itu, Waliyullah selaku seksi acara mengatakan, Fathur telah memenuhi syarat sebagai ketua.

“Memang secara statistik yang memilih banyak. Meski dasarnya bukan itu, tetapi cukup memberikan gambaran bahwa banyak yang percaya dengan kemampuannya. Memang secara kapabilitas intelektual akademis ketua yang sekarang sudah memenuhi syarat,” ujarnya.

Menurut dia, terpilihnya Faturrahman sebagai ketua Ikatan Alumni Al-Fatah (IKA) diterima baik oleh para alumni.

“Saat Imam menyatakan bahwa Faturahman tertulis sebagai ketua Ikatan Alumni Al-Fatah (IKA) semua bisa mengamini dan menerima,” ujarnya.

Ia mengatakan, proses pemilihan ketua IKA sudah dilakukan sejak awal dimulainya acara.

“Musyawarah untuk menentukan ketua Alumni Al-Fatah Lampung, sudah dijaring sejak awal alumni melakukan registerasi melalui angket penjaringan calon ketua IKA yang pada akhirnya diserahkan dengan keputusan Imam,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemilihan ini dilakukan dengan cara mengisi angket yang kemudian ditabulasi.

“Pemilihan ketua IKA sudah dijaring melalui angket, nama-nama yang tertulis dalam angket ditabulsi dan ditampilkan untuk di pilih atau di shortir menjadi lima calon saja melalui beberapa kriteria yang sudah memenuhi syarat, dan imam menyatakan Farthurrahman sebagai ketua IKA sudah memenuhi syarat,” katanya.

Dia mengatakan, keamiran ini bertujuan untuk mengorganisasikan program yang telah dibuat oleh para alumni. “Ketua yang terpilih memiliki dua tujuan yakni untuk mengawal program, yang kedua supaya antar alumni tetap menjaga relasi atau koneksi, dan komunikasi dapat berjalan.”

Rapat akbar yang diagendakan selama dua hari, 10-11 Desember 2016 ini digelar di Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung dan diikuti 300 alumni dari berbagai provinsi se-Indonesia. (L/ism/nia/K08/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)