Generasi Muda Muslim Diharapkan Akrab dengan Alquran

Ilustrasi: pustaka.pandani.web.id.

, MINA – Walikota Padang , mengharpakan masyarakat terutama generasi muda di kota yang ia pimpin untuk senantiasa akrab dengan Alquran selaku kitab suci pedoman hidup bagi umat Islam.

“Semua komponen diharpakan agar bisa sama-sama bersinergi sehingga terciptanya masyarakat terutama generasi muda yang bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, lalu memahami makna, menghafal dan mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya,” ujarnya sewaktu membuka kegiatan Khatam Alquran dan Wisuda Iqra yang kedua bagi santriwan/santriwati tingkat Badan Kerja Sama Taman Pendidikan Alquran-Taman Qiraatil Al-Aulad (BKS TPQ-TQA) Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Ahad (11/2) pagi.

Mahyeldi menjelaskan, Pemerintah Kota Padang komit dalam menciptakan masyarakat dan generasi qurani di Padang. Untuk ini telah banyak program yang diluncurkan disertai dukungan lainnya. Sehingga Alquran betul-betul menjadi tuntunan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Demikian siaran pers Humas Kota Padang yang dikutip MINA, Senin (12/2)

“Untuk ini diharapkan tiga komponen saling bersinergi baik di lingkungan rumah tangga, sekolah dan rumah ibadah. Sehingga anak-anak kita dapat termotivasi dan terkuatkan. Untuk itu saya sangat menyambut baik Khatam Alquran dan Wisuda Iqra kedua di tingkat BKS TPQ-TQA Kelurahan Rawang ini,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, khatam Alquran dalah upaya yang penting dilakukan untuk mendekatkan generasi muda terhadap Alquran. Begitu juga wisuda Iqra, juga sama-sama mendukung untuk bisa pandai membacanya sehingga nantinya bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.

“Sebagaimana Khatam Alquran adalah bukan akhir daripada membaca Alquran, tetapi awal untuk bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, sekaligus meningkatkan kualitas bacaan, irama dan tajwidnya,” jelas walikota yang juga seorang da’i itu.

Sejak 2014 Mahyeldi dan jajarannya bertekad menjadikan Kota Padang sebagai kota penghafal Alquran. Dalam menjalankan program Padang Menghafal Alquran, Pemko yang dibantu oleh Baznas telah mendirikan sebanyak 40 rumah tahfidz hingga saat ini di Kota Padang. Tak hanya itu, di sekolah-sekolah seperti di tingkat SMA dan SMP sederajat juga banyak yang telah mengembangkan program tahfidz secara maksimal. Dan para muridnya pun juga cukup banyak yang menjadi penghafal Alquran.

“Kita berharap, para penghafal Alquran akan terus banyak lagi di kota ini. Oleh karena itu, mari kita persiapkan dan maksimalkan program menghafal Alquran ini agar terus berjalan dengan lancar. Demi terciptanya generasi muda, masyarakat serta pemimpin yang Qurani dengan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan negatif tentunya,” tukas Mahyeldi mengakhiri. (R/R07/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)