Tunis, MINA – Rached Ghannouchi, Pemimpin partai Islamis Ennahda di Tunisia mengatakan pihaknya membandingkan dampak pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi terhadap reaksi di seluruh dunia yang disulut oleh aksi bakar diri Muhammed Bouazizi pada Desember 2010.
Pada pembukaan sebuah seminar tahunan, Ghannouchi mengatakan, “Seminar yang diadakan saat situasi yang dipicu Mohamed Bouazizi menjadi pahlawan di Tunisia sejak dia membakar diri, memberikan empati dunia internasional, dan kebencian terhadap kondisi yang mengerikan”.
Pemimpin partai Islamis itu menambahkan, kematian Khashoggi membangkitkan hati nurani dunia, dengan menolak logika kepentingan politik, yang bersikeras untuk mengungkap seluruh kebenaran peristiwa tersebut. Demikian MEMO melaporkan dikutip MINA, Senin (29/10).
Presiden Ennahda menyarankan agar pembunuhan Khashoggi “mengungkapkan kekuatan media dan nilai-nilai kemanusiaan dalam konfrontasi kerentanan negara dan kepentingan politik.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Hati nurani manusia dunia internasional telah mengambil tindakan, dengan penguatan media modern yang pandai, menciptakan keadaan impunitas, agitasi dan tekanan di antara pemerintah untuk membawa kebenaran”. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur