Turki Setuju Pindahkan Persidangan Khashoggi ke Saudi

Ankara, MINA – Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag mengatakan pada Jumat (1/4), pemerintah akan merekomendasikan agar pengadilan Istanbul menutup persidangan secara in absentia terhadap 26 warga negara Saudi yang didakwa dalam pembunuhan kolumnis Washington Post , dan memindahkan kasus tersebut ke Arab Saudi.

Bozdag berbicara sehari setelah jaksa Turki meminta pemindahan, sejalan dengan permintaan dari Kerajaan Saudi.

Permintaan itu, yang muncul di saat Turki dan Arab Saudi berupaya meningkatkan hubungan, menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan ditutupnya pembunuhan yang memicu kecaman internasional, The New Arab melaporkan.

Sebuah panel hakim yang mendengar kasus tersebut tidak membuat keputusan atas permintaan mendadak oleh jaksa pada hari Kamis, tetapi mengatakan akan meminta pendapat Kementerian Kehakiman. Sidang ditunda hingga 7 April.

“Kami akan mengirimkan pendapat kami hari ini,” kata Bozdag seperti dikutip Anadolu Agency. “Kami akan memberikan opini positif terkait pengalihan kasus ini”.

Amnesty International telah mendesak Turki untuk melanjutkan persidangan, dengan alasan bahwa kasus tersebut akan disembunyikan jika dipindahkan ke Arab Saudi.

Bozdag mengatakan, bagaimanapun, jika kasus tersebut dipindahkan ke Kerajaan, pengadilan Turki akan mengevaluasi setiap putusan yang dicapai oleh pengadilan Saudi. Pengadilan Turki kemudian akan menutup kasus tersebut jika puas dengan putusan yang dicapai di Arab Saudi atau melanjutkan proses jika para terdakwa dibebaskan, Anadolu melaporkan.

Pemindahan persidangan ke Arab Saudi “tidak menghapus yurisdiksi pengadilan Turki,” kata menteri itu. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.