[divider][divider]
Jakarta, 14 Jumadil Awwal 1437/22 Februari 2016 (MINA) – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin berharap Grand Syaikh Al-Azhar Mesir yang datang ke Indonesia bisa menyampaikan tentang model Islam di Indonesia kepada dunia internasional.
“Mudah-mudahan beliau bisa berbicara di dunia internasional bahwa Islam yang berkembang di Indonesia bisa jadi model bagi umat Islam di dunia dalam ikut membangun peradaban di dunia ini,” kata Lukman kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Ahad (21/2) malam di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, saat menjemput kedatangan Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Syaikh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb.
Selain untuk lebih mengakrabkan hubungan Indonesia-Mesir yang sudah baik, menurut Lukman, secara khusus umat Islam di Indonesia berkepentingan dengan kedatangan Syaikh Ath-Thayyeb.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Karena dia tokoh umat Islam dunia yang dikenal senantiasa menyuarakan faham Islam yang moderat, Islam yang rahmatan lil alamin,” katanya.
Selain itu, Menteri Agama juga merasa bahwa kunjungan Syaikh Ath-Thayyeb akan sangat efektif untuk meredam faham-faham radikal yang mengatasnamakan agama.
“Sebab, dalam kunjungannya, beliau akan berbicara di berbagai forum perguruan tinggi, pondok pesantren, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan akan ada pertemuan khusus dengan majelis hukama yang juga terdiri dari tokoh-tokoh Islam dunia,” tambahnya.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Syaikh Ath-Thayyeb dalam kunjungannya di Asia Tenggara.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Syaikh Ath-Thayyeb dijadwalkan akan berada di Indonesia selama enam hari guna menghadiri serangkaian acara, termasuk melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan Majelis Ulama Indonesia.
Grand Syaikh juga akan memberikan kuliah umum dan pertemuan dengan para alumni Al-Azhar di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain itu, dia juga akan menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan dari UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. (L/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat