Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jabar: Allah Angkat Bangsa Yang Muliakan Al-Quran

habibi - Ahad, 13 November 2016 - 16:38 WIB

Ahad, 13 November 2016 - 16:38 WIB

514 Views ㅤ

Bekasi, 13 Shafar 1438 / 13 Nopember 2016 (MINA) – Gubernur Jawa Barat Dr. H. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si menghadiri acara Tilawah Akbar yang diadakan komunitas One Day One Juz (ODOJ) di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi. Ahad (13/11).

Dalam kesempatan itu Aher, sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih kepada ODOJ karena sudah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga bisa menciptakan masyarakat yang cinta kepada Al-Quran.

“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat kaum atau bangsa yang memuliakan Al-Quran, dengan Al-Quran juga bangsa bisa dimusnahkan mana kala tidak memuliakannya,” ujar Aher dalam sambutannya. Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Ia juga menambahkan, bahwa sebagai umat Islam memiliki kewajiban untuk beriman, menjaganya, menerapkan amalannya, juga tidak boleh meragukannya walaupun satu ayat, serta tidak menistakannya.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

“Alquran sebagai kitab suci kaum muslimin, harus kita muliakan dan salah satu cara memuliakannya adalah membacanya, memahaminya, melaksanak kandungann dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam berbangsa dan bernegara maka dari itu kaum muslimi rajin membaca alquran,” ujarnya.

Tilawah Akbar ini merupakan puncak acara Olimpiade Pecinta Al-Quran (OPQ) yang diselenggarakan selama sembilan hari di Kota Bekasi. Terdapat lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), dan Tafsir Quran. Diikuti ratusan peserta dari 24 Provinsi, juga mesir turut ikut serta dalam olimpiade ini. (L/M09/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia