HABIBIE: ERATKAN UKHUWAH DENGAN AL-QURAN DAN AS-SUNNAH

habibie
Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan se- (), Baharuddin Jusuf Habibie dalam sambutan Silaturahim dan Halal Bi Halal Keluarga Besar ICMI di Gedung Rimbawan, Komplek Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin malam (16/9). (Foto: Rana/mirajnews.com)

Jakarta, 22 Dzulqa’dah 1435/16 September 2014 (MINA) – Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Baharuddin Jusuf Habibie mengatakan, kader-kader ICMI harus merekatkan ukhuwah Islamiyah dengan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dan As-Sunnah.

Presiden ketiga RI itu juga mengharapkan berdirinya ICMI sebagai wadah para cendekiawan muslim dalam meningkatkan iman dan takwa dan berani berpikir membuat terobosan-terobosan untuk kemajuan bangsa.

“ICMI lahir bukan sebuah kebetulan belaka, tapi erat kaitannya dengan perkembangan global dan regional di luar dan di dalam negeri,” kata Habibie dalam sambutan Silaturahim dan Halal Bi Halal Keluarga Besar ICMI di Gedung Rimbawan, Komplek Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin malam (16/9).

ICMI dibentuk 7 Desember 1990 pada sebuah pertemuan kaum cendekiawan muslim di Kota Malang 6-8 Desember 1990. Di pertemuan itu juga dipilih B.J. Habibie sebagai ketua ICMI yang pertama.

B.J. Habibie mengungkapkan bahwa pada waktu itu (tahun 1990) orang yang pertama kali menggagas perlunya wadah untuk para cendekiawan muslim itu bukanlah dirinya, melainkan seorang anak muda, mahasiswa asal Universitas Brawijaya bernama Erik Salman.

“Sekelompok mahasiswa merasa prihatin dengan kondisi umat , kurang perhatianya keadaan cendekiawan muslim saat itu, sehingga menimbulkan polarisasi kepemimpinan di kalangan umat Islam,” kata Habibie, menambahkan, “masing-masing kelompok sibuk dengan kelompoknya sendiri, serta berjuang secara sebagian sesuai dengan aliran dan profesi masing-masing.”

Dia melanjutkan, berdirinya ICMI sebagai payung intelektual bangsa Indonesia dalam membangun masyarakat paripurna.

Cendekiawan muslim adalah orang Islam yang peduli terhadap lingkungannya, terus menerus meningkatkan kualitas iman dan takwa, kemampuan berpikir, menggali, memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kehidupan keagamaan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan untuk diamalkan bagi terwujudnya masyarakat madani.

Dalam acara tersebut juga hadir Ketua Dewan Penasihat ICMI Jimly Asshiddiqie, Ketua Presidium ICMi Priyo Budi Santoso dan beberapa tokoh bangsa, di antaranya Ilham Habibie, Amien Rais, Wiranto, Irman Gusman, dan Fadel Muhammad.(L/P010/R05/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0