Hamas: Hak Melawan Pendudukan Dijamin Hukum Internasional

, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan, hak untuk melawan pendudukan dijamin berdasarkan hukum internasional.

Hak tersebut, kata Hamas dalam sebuah pernyataan yang diberitakan Quds Press, Jumat (17/11), tidak lagi menjadi pertimbangan bagi Washington dan Uni Eropa, bahkan memberikan lampu hijau kepada pendudukan untuk melakukan lebih banyak pembantaian di Gaza.

Hamas mengecam pernyataan pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell yang melampaui batas kesopanan dan diplomasi ketika ia mencoba memutarbalikkan hak rakyat Palestina untuk melawan pendudukan Israel.

Borrell sempat menggambarkan tindakan gerakan Hamas sebagai “teroris” dalam pertemuan dengan Perdana Menteri pemerintah Otoritas Palestina, Muhammad Shtayyeh.

Hamas juga mengecam tuduhan Borrell bahwa para pejuang menggunakan rumah sakit dan warga sipil sebagai perisai manusia.

Baca Juga:  Dubes Palestina: Hentikan Penjajahan Sekarang Juga!

“Tuduhan Borrell terhadap perlawanan yang menggunakan rumah sakit dan warga sipil sebagai perisai manusia adalah kebalikan dari fakta dan kedok Eropa terhadap pendudukan untuk melakukan lebih banyak kejahatan terhadap anak-anak dan warga sipil yang tidak berdaya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Hamas meminta pejabat Eropa tersebut untuk segera mencabut pernyataannya yang keterlaluan dan tidak manusiawi.

Selama 42 hari berturut-turut sejak 7 Oktober 2023, tentara pendudukan Israel dengan dukungan Amerika Serikat dan tentara bayaran melancarkan agresi yang menghancurkan terhadap Gaza.

Lebih dari 12.000 orang di Gaza syahid, termasuk 5.000 anak-anak dan 3.000 perempuan, serta lebih dari 31.800 orang terluka, 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, menurut sumber resmi Palestina. (T/RE1/B04)

Baca Juga:  Dukung Mahasiswa AS, Aksi Solidaritas Palestina Menggelora di Berbagai Kampus Indonesia

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Zaenal Muttaqin

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.