Hamas: Indonesia Harus Bersikap Tegas Terkait Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Gaza, MINA – Kepala Departemen Politik dan Hubungan Luar Negeri Hamas di Gaza, Basem Naim, mengatakan Indonesia harus memiliki sikap tegas terkait keikutsertaan Tim Nasional Sepak Bola Israel di gelaran Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang.

“Kami berharap saudara-saudara kami, Negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia, memiliki sikap yang jelas terhadap keikutsertaan Timnas Israel,” kata Basem Naim kepada MINA, Senin (6/3).

“Kami benar-benar kaget mendengar kabar Timnas Israel bisa berkunjung ke Indonesia untuk Piala Dunia u-20 dengan jaminan perlindungan FIFA, bahwa semua partai, semua tim sepak bola yang lolos bisa bertanding di Jakarta,” tambahnya.

“Israel memiliki pejabat pemerintah yang menghancurkan rumah kami, membunuh anak-anak kami dan mencuri tanah kami, tetapi juga yang paling penting menghina dan merendahkan tempat tersuci kita Masjid Al-Aqsa. Apalagi, rencana ini akan dilakukan di bulan suci Ramadan yang mulia,” tuturnya.

Ia mengatakan, bahwa Jakarta akan membuka pintunya untuk Tim Israel padahal banyak pemain sepak bola Palestina telah terbunuh atau terluka oleh Tentara Israel. Banyak stadion dan taman bermain sepak bola telah dihancurkan.

“Kami berharap setidaknya Jakarta melihat kondisi itu. Kami sejujurnya sangat kecewa dengan keputusan ini dan berharap ada kesempatan untuk membatalkannya, demi mendukung perjuangan Palestina dengan memboikot dan memberikan sanksi,” kata Basem.

Israel memastikan satu tempat di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei – 11 Juni 2023. Hal ini diraih berkat menjadi runner up fase grup dalam gelaran Euro U-19 2022.

Sementara enam stadion telah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Jakabaring (Palembang), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali). (L/R7/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)