Ibu Ibukota Gelar Momen Apresasi 21 Sosok Penggerak Literasi

Jakarta, MINA – Bertepatan dengan momentum Hari Ibu pada Rabu (22/12), Ibu Ibukota Awards menggelar momen apresiasi untuk 21 sosok yang ditayangkan secara premier melalui YouTube Channel Ibu Ibukota pukul 19.00 WIB.

Pada kesempatan itu juga diluncurkan lagu bernafaskan yang melibatkan beberapa sosok dengan profesi beragam. Single berjudul ‘Ibu Ibukota’ ini hasil kolaborasi antara Ecep Setyadi sebagai pencipta lagu, Rachmat AS sebagai arranger, Dody Isnaini sebagai music director dan Upie Guava sebagai video director, serta penyanyi kenamaan Andien, Neida Aleida, Mario Ginanjar, dan Dudy Oris, presenter Wandha Dwiutari, atlet Dedeh Erawati, hingga dr. Myra Aya Sylvina.

“Semangat #AksiHidupBaik menjadi magnet bagi kita semua untuk berkolaborasi lebih luas lagi. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan hati untuk menghadirkan wajah Jakarta menjadi lebih humanis dan penuh harapan melalui lagu ini”, ujar Fery Farhati, Penggagas IIA.

Baca Juga:  Ratusan Mahasiswa UI Berkumpul di Perkemahan Solidaritas Palestina

Sebagai video director, Upie Guava juga mengungkapkan lagu ‘Ibu Ibukota’ tidak seperti musik penghargaan biasanya sehingga music video yang dibuat ingin dapat dinikmati sepanjang tahun oleh masyarakat Jakarta.

Sementara itu Dody Isnaini, music director Ibu Ibukota menjelaskan, “Di saat banyak orang melihat Jakarta hanya soal material, tapi disudut kota terdapat sosok yang dengan tulus bergerak untuk menjadikan lingkungannya lebih baik. Saat saya ditawarkan untuk terlibat, rasanya tidak ada alasan untuk menolak”.

Selain peluncuran single, acara momen apresiasi juga diisi dengan penampilan Jaz Hayat, Rieka Roslan dan musik Tehyan khas Betawi. Dipandu oleh Anya Dwinov dan Bayu Oktara, acara ini juga menjadi kesempatan untuk mengumumkan lima perwakilan sosok Ibu Ibukota tahun 2021.

  1. Bidang Pendidikan – Hoiriyah berawal dari pengalaman pribadinya, yang merasa sulit mencari sekolah bagi buah hatinya yang merupakan anak berkebutuhan khusus, beliau mendirikan PAUD inklusi untuk anak autis di Jakarta Utara. Saat ini sekolah Ibu Oi dijadikan sebagai percontohan PAUD lainnya.
  2. Bidang Kewirausahaan – Sri Sintawati Kesibukannya sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi, tidak menghalangi Ibu Sinta untuk bergerak. Beliau mengajarkan ilmu membatik dan cara memasarkannya kepada masyarakat sekitar agar ada lebih banyak orang yang berdaya dan diharapkan bisa mandiri secara ekonomi.
  3. Bidang Kesehatan Ibu Ike Ni’mah Tatimu Ibu Ike Ni’mah Tatimu secara langsung terjun menjadi Kader Tuberkulosis (TB) di kawasan Warakas, Jakarta Utara. Berawal dari rasa penasaran tentang seluk beluk penyakit TB, beliau berusaha mencari tahu, mempelajari, serta melakukan penyuluhan mengenai upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.
  4. Bidang Lingkungan – Fathimah Himmatina Ibu Himma dan suami belajar mengolah sampah organik dengan bantuan maggot Black Soldier Fly (BSF). Kini, idenya tersebut sudah berkembang menghasilkan alat budidaya maggot yang bernama Magobox.
  5. Bidang Pemberdayaan – Ibu Suyatmi Berawal dari kegelisahan Bu Mamiek melihat warga yang terlilit pinjaman dengan bunga yang besar beliau tergerak mendirikan Koperasi Wanita Flamboyan sejak tahun 1992 di wilayah Jakarta Timur.
Baca Juga:  Perkembangan Sistem Teknologi Berikan Peluang Berkreativitas

Ajang Ibu Ibukota Awards (IIA) hadir untuk memberikan apresiasi kepada 21 sosok Ibu Ibukota yang tak pernah berhenti belajar dan berjuang dalam menyebarkan literasi #AksiHidupBaik di Jakarta.

Dalam pelaksanaanya, IIA 2021 dibantu oleh lebih dari 60 relawan yang berperan mulai dari proses seleksi, penyusunan konten, hingga proses shooting dan penyelenggaraan acara, juga 10 tim seleksi dari berbagai latar belakang. (L/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.