Imaam Yakhsyallah Mansur: Infak adalah Ibadah Paling Tinggi

Sukabumi, MINA – Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Yakhsyallah Mansur menyerukan agar umat Islam memperbanyak infak, karena merupakan ibadah yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah.

“Berinfak adalah ibadah yang kedudukannya paling tinggi di sisi Allah, sama seperti jihad,” kata Yakhsyallah kepada jamaah yang diselenggarakan oleh lembaga kemanusiaan Aqsa Workin Group (AWG) di di Masjid Agung Sukabumi, Ahad (17/9).

Dalam tausiyahnya di hadapan ratusan jamaah, Yakhsyallah menyampaikan ada tiga penilaian infak menurut Allah, yang pertama sebagai wujud syukur kepada Allah.

“Dengan berinfak menandakan seseorang tersebut telah bersyukur. Dan itu senanda dengan firman Allah dalam surat Ibrahim ayat 7, jika kamu bersyukur Allah akab menambahnya, ” jelasnya.

Kedua, infak merupakan ibadah paling tinggi, sama seperti jihad. Ketiga, sebagai wujud pertolongan kita kepada sesama.

Ia puni mengajak agar jamaah bisa menyisihkan sebagian rezekinya untuk saudara-saudaranya yang ada di Rohingya dan Palestina.

Tabligh Akbar yang mengusung tema “Upaya Menggalang Solidaritas Muslimin dalam Rangka Membebaskan demi Kedamaian Dunia” dihadiri oleh Walikota Sukabumi, ketua MUI kotamadya Sukabumi, Penasehat AWG, Pimpinan Umum kantor Berita Islan MINA,  dan ratusan jamaah dari beberapa majelis taklim se-Sukabumi. (L/P3/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.