Imaamul Muslimin: Dua Sebab Datangnya Rizki

Cileungsi, Kab Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur menjelaskan, rizki yang datang kepada seseorang muslim ada dua sebab.

Yakhsyallah menjelaskan hal itu kepada peserta Workshop Financial Literacy yang diselenggarakan Majelis Pemberdayaan Ummat (MPU) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Gedung H Muhyiddin Hamidy, kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Sabtu-Ahad (12-13/10)

“Yang pertama, Rizki yang nampak, seperti pada acara ini. Kita bisa mengikuti acara ini adalah rizki yang tampak, terlihat oleh mata, bisa ditangkap panca indera,” kata Imaam pada penutupan acara Workshop.

Kemudian yang kedua, rizki tidak tampak, yang bisa dirasakan dengan hati dan pemikiran yang jernih. Contohnya keamanan, ketenangan, kebahagiaan yang dirasakan seseorang,

Ia menegaskan bahwa Allah akan memberikan kelebihan rizki-Nya jika kita selalu bersyukur dan beramal sholeh.

“Maka, tidak bisa seorang Muslim menyalahi takdirnya, tetapi Allah akan memberikan yang terbaik jika orang tersebut ingin berusaha merubahnya,” ujarnya.

Ia mengutip hadis Nabi Muhammad diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim bahwasannya: “Tidaklah menimpa seorang Muslim dari rasa kelelahan, rasa sedih, rasa penat, rasa bingung, rasa sakit, rasa gelisah sampai pun ada duri yang menusuknya, maka Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya.”

Imaam berharap semoga para peserta bisa mempraktekkan teori-teori yang diberikan selama pelatihan dan menghasilkan karya maksimal.

“Adapun cara mendatangkan rizki, selain secara teknis kita sudah pelajari, tetapi ada cara-cara lain, yaitu dengan bersyukur, memperbanyak ibadah dan beramal shaleh,” tambah Imaam.

Ia menegaskan, pembisnis harus mengikuti aturan yang ditetapkan, maka akan disebut sholeh, sebab sholeh di sini artinya pas atau sesuai dengan pekerjaan yang ditekuni. (L/R03/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.