Al-Quds, MINA – Imam Besar Masjid Al-Aqsha Syaikh Ikrimah Sabri mengatakan kebahagiaan perayaan Idul Adha dirusak oleh pelanggaran Israel di wilayah Al-Quds (Yerusalem), Palestina.
Hal itu disampaikannyakepada media Palestinian Information Center (PIC) di Al-Quds yang dikutip MINA pada Senin (4/9).
Menurutnya, hari lebaran Idul Adha di wilayah Palestina jauh lebih menyakitkan dari yang diperkirakan orang-orang.
“Kami (warga Palestina), ingin merayakan Idul Adha sementara banyak di antara kita dipenjara, terluka, bahkan dibunuh oleh orang Israel,” kata Sabri.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Sabri yang juga ketua lebaga wakaf Islam di Al-Quds menjelaskan, Yerusalem sebuah wilayah telah bergelut dengan tali pengikat keras, hingga merusak kebahagiaan yang seharusnya dialami pada kesempatan yang suci.
“Orang-orang Palestina hanya bisa bahagia jika pendudukan Israel di atas tanah kami sudah berakhir,” tambahnya.
“Bagaimana kita bisa bahagia di tengah terorisme Israel yang mendidih?,” tegasnya.
Di samping itu, Sabri menyerukan rakyat Palestina untuk menyatukan kekuatan dengan mengumpulkan rakyat miskin dan memberikan sedekahnya pada kesempatan lebaran Idul Adha. (T/R10/P1)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)\
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza