Yerussalem, MINA – Imam Masjid Al-Aqsha Syaikh Ismail Nawahda dalam khtbah Jumat (19/10) menyatakan, pasukan Israel sedang menyerang ekonomi Yerusalem.
Di hadapan puluhan ribu jamaah di tengah pembatasan ketat Israel, ia mengecam penjualan rahasia properti Palestina baru-baru ini di Yerusalem kepada kelompok pemukim Israel.
Ia menekankan bahwa Yerusalem adalah tanah wakaf umat Islam yang tidak boleh dijual dengan biaya berapa pun, demikian dilansir dari Palinfo.
Nawahda mengatakan bahwa Israel meluncurkan kampanye berbahaya melawan Yerusalem yang menargetkan ekonomi warganya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Untuk itu, dia menyerukan kepada warga Palestina di wilayah lainnya untuk mengintensifkan kehadiran mereka di kota suci dan Masjid Al-Aqsha, nntuk membantu menghidupkan kembali ekonomi Yerusalem, dan mendukung rakyatnya.
Syaikh Nawahda menegaskan bahwa adanya konflik internal yang mengganggu dunia Arab dan Muslim, justru telah membuka jalan bagi skema Yahudisasi di Yerusalem.
Nawahda mengakhiri khotbahnya dengan mengecam agresi Israel yang ditingkatkan pada orang-orang Palestina di Khan al-Ahmar dan Jalur Gaza. (T/Ast/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant