Indonesia Siapkan Rp.6,1 Triliun Bansos Tunai

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia menyiapkan anggaran sebesar Rp6,1 triliun untuk memperpanjang program bantuan sosial () tunai.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bansos tunai diperpanjang dua bulan untuk periode Juli hingga Agustus karena pemberlakuan .

“Bantuan sosial tunai kita perpanjang 2 bulan, terutama untuk meringankan masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM Darurat,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/7).

Dia menjelaskan, Bansos tunai menyasar 10 juta masyarakat tidak mampu yang tidak menerima bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan kartu sembako.

Dia mengatakan kriteria dan teknis penyaluran masih sama, yakni dengan skema Rp300 ribu per bulan untuk tiap penerima.

Menurut dia, selama ini bansos tunai sudah diberikan kepada 9,6 juta kelompok penerima manfaat (KPM) dengan anggaran Rp11,94 triliun

Baca Juga:  Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35% Jalur Mandiri

​​​​​​​Dengan demikian, dia menambahkan penyaluran dua bulan ke depan bakal melanjutkan data sebelumnya yang belum terpenuhi terlebih dahulu. ​​​​​​​

“Nanti kalau datanya sudah dipenuhi hingga 10 juta, maka anggarannya disediakan untuk 10 juta yaitu Rp 6,1 triliun. Sehingga total alokasi untuk bansos tunai ini mencapai Rp 18,04 triliun,” ujar Sri Mulyani. (L/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.