Jakarta, MINA – Puluhan juta orang membagikan slogan “All Eyes On Rafah” melalui fitur Stories Instagram mereka masing-masing. Apa arti All Eyes On Rafah sebenarnya?
Dalam sebuah gambar yang beredar luas, tampak tenda-tenda di kamp pengungsi yang disusun sejajar dengan tulisan All Eyes On Rafah.
Selain gambar tersebut, ilustrasi dan video memilukan terkait serangan Israel yang mengenai tenda pengungsi di Rafah juga viral di media sosial, terutama di Instagram dan X.
Demam All Eyes On Rafah di jagad maya benar-benar membuat Israel merinding. Terbukti, mereka sedang mencari celah agar keluar dari situasi tersebut, seperti membantah serangan ke Rafah yang membuat 50 orang syahid, hingga mengajak gerakan perlawanan Hamas untuk negosiasi ulang.
Baca Juga: Menhan Israel Persiapkan Aneksasi Tepi Barat
Arti All Eyes On Rafah
All Eyes On Rafah bermakna “Semua Mata Tertuju ke Rafah”. Maksud unggahan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menunjukkan dukungan terhadap pengungsi di Rafah.
Slogan ini menjadi sangat populer menyusul serangan udara Israel ke kamp pengungsi Rafah. Serangan itu menewaskan banyak korban warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
All Eyes On Rafah dibicarakan masyarakat global, sebagai seruan kesadaran akan dampak negatif perang yang sedang berlangsung dari para aktivis dan kelompok kemanusiaan.
Baca Juga: Anak Netanyahu Tuding Shin Bet akan Kudeta Ayahnya
Sejumlah sumber mengungkapkan, ungkapan ini pertama kali dikeluarkan Rick Peeperkorn, direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari 2024 lalu.
Peeperkorn membuat slogan tersebut tepat setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kala itu memerintahkan pasukannya menginvasi Rafah, yang menjadi rumah bagi ratusan ribu pengungsi..
Slogan ini menjadi seruan global untuk gencatan senjata segera dan akses bantuan kemanusiaan yang tak dibatasi ke Rafah.
Ini sekaligus menjadi kritik keras global terhadap rezim Zionis Israel yang melakukan kekejaman, bahkan bisa dikatakan sebagai genosida, terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: Israel Izinkan Pemukim Ilegal Jarah Truk Bantuan ke Gaza
Slogan All Eyes On Rafah nampaknya menjalar ke seluruh tingkatan masyarakat. Terbukti, slogan ini dibagikan merata tanpa memandang dari mana dia berasal.
Termasuk, sejumlah pesohor sepak bola seperti Riyad Mahrez, William Saliba, Ousmane Dembele, Nicolas Jackson, hingga Ibrahim Konate.
Selain menjalari dunia sepak bola, slogan All Eyes On Rafah juga menyerang para selebriti top dunia yang namanya sudah sangat terkenal.
Beberapa nama terkenal yang ikut menyuarakan All Eyes On Rafah antara lain Bella Hadid, Jenna Ortega, Joe Alwyn, hingga Nicola Coughlan.
Baca Juga: Media Ibrani: Peretas Publikasikan Data Pribadi Ilmuwan Nuklir dan Pejabat Militer Israel
Selain mereka, masih banyak artis yang bersuara untuk kebebasan Palestina. Mulai dari Ariana Grande, Calum Hood, Ashton Irwin, Ruth Kearney, DJ Snake, Mark Rufallo, hingga Pedro Pascal.
All Eyes On Rafah!
Mi’raj News Agency (MINA)