Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irak Tangkap Mata-mata UEA di Tengah Protes

sri astuti - Selasa, 5 November 2019 - 04:01 WIB

Selasa, 5 November 2019 - 04:01 WIB

12 Views

Demonstrators disperse as Iraqi Security forces use tear gas during a protest against government corruption amid dissatisfaction at lack of jobs and services at Tahrir square in Baghdad, Iraq October 1, 2019. REUTERS/Thaier Al-Sudani

Baghdad, MINA – Pasukan keamanan di Irak telah menangkap mata-mata Uni Emirat Arab (UEA) yang terdiri dari beberapa warga negara Lebanon dan Irak di ibukota Baghdad.

Menurut Radio Sawt Al-Irak, sumber-sumber keamanan pada Ahad (3/11) mengklaim bahwa “sel penyusup” UEA telah melakukan kegiatan subversif yang bertujuan untuk mengganggu kestabilan negara Irak, meskipun pemerintah Irak belum secara resmi mengomentari penangkapan itu, MEMO melaporkan.

“Tim UEA sedang melakukan kegiatan yang sangat berbahaya di Irak yang bertujuan menggulingkan pemerintah,” kata sumber itu.

Terdakwa telah diidentifikasi oleh agen Irak sebagai yang bertanggung jawab untuk membiayai beberapa demonstrasi di Baghdad dan kota-kota lain.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Penangkapan itu terjadi ketika sebuah video yang belum dikonfirmasi baru-baru ini beredar di media sosial menunjukkan seorang wanita membagikan dolar AS kepada pengemudi tuk tuk Irak di antara para demonstran, sumber dana ini tidak diketahui.

Kelompok itu diduga memiliki hubungan langsung dengan kepala keamanan UEA Tahnoun Bin Zayed, yang juga saudara dari penguasa de facto negara itu, Putra Mahkota Mohammed Bin Zayed.

Stasiun radio mencatat, Abu Dhabi saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Baghdad melalui pihak Barat untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Meskipun protes Irak sebagian besar berpusat pada korupsi pemerintah dan ekonomi, campur tangan asing telah dicurigai dengan tujuan memanfaatkan demonstrasi ke arah kekerasan untuk mengganggu hubungan dekat antara Baghdad dan Iran.(T/Ast/P1)

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Timur Tengah
Timur Tengah
Feature