Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iran: Kehadiran AS di Suriah Salah Sejak Awal

Rudi Hendrik - Sabtu, 22 Desember 2018 - 22:31 WIB

Sabtu, 22 Desember 2018 - 22:31 WIB

2 Views

Ada sekitar 2.000 pasukan Amerika Serikat di Suriah. (Foto: US Army/AP)

Teheran, MINA – Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di Suriah salah sejak awal.

“Kehadiran pasukan AS sejak awal pada prinsipnya adalah langkah yang salah dan tidak logis, penyebab utama ketidakstabilan dan ketidakamanan di kawasan itu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi di saluran Telegram-nya pada Sabtu (22/12).

Itu adalah komentar pertama pemerintah Teheran mengenai rencana Presiden AS Donald Trump untuk menarik pasukannya dari Suriah, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.

Pada Kamis (20/12), Trump berjanji bahwa AS tidak akan lagi menjadi “polisi Timur Tengah” ketika ia memerintahkan pasukan pulang dari Suriah.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Iran telah menjadi pendukung utama pemerintah Suriah.

Garda Revolusi Iran memiliki kontingen komandan dan penasihat yang dikerahkan di Suriah untuk mendukung Presiden Bashar Al-Assad.

Iran mengangkut senjata dan ribuan milisi dari berbagai negara ke garis depan perang di Suriah.

AS saat ini memiliki sekitar 2.000 pasukan yang dikerahkan di Suriah di dua wilayah di sepanjang perbatasan Irak. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Dunia Islam