Rabat-Maroko, 15 Sya’ban 1436/2 Juni 2015 (MINA) – Direktur Jenderal Organisasi Islam untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan ISESCO (The Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization) Dr. Abdulaziz Othman Altwaijri mengecam keras pengeboman teroris di sebuah masjid di kota timur laut Maiduguri, ibukota negara bagian Borno, Nigeria.
Bom meledak di dalam masjid, di samping Monday Market di Maiduguri, saat shalat Ashar pada Sabtu (30/5), menewaskan puluhan jamaah dan melukai beberapa orang lainnya.
“Aksi teroris dan kriminal ini tidak mungkin dilakukan oleh seorang Muslim yang percaya Islam dan tahu hukum toleransi, tetapi lebih merupakan tindakan kriminal sesat, pelanggar ajaran Islam dan pembuat kerusakan di muka bumi,” kata Altwaijri dalam sebuah pernyataan di IINA.
Dia menekankan solidaritas ISESCO dengan Nigeria dalam menghadapi terorisme, yang menargetkan keamanan dan keselamatan warganya.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Organisasinya juga menyerukan masyarakat internasional untuk mengintensifkan upaya pemberantasan terorisme dari akarnya dan melindungi dunia dari kejahatan tersebut.
ISESCO (The Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Islam untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tahun 1979, bermarkas di Rabat, Maroko.
ISESCO terdiri dari 52 negara anggota dipimpin oleh Direktur Jenderal Dr. Abdulaziz Othman Altwaijri.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi ini bertujuan mempromosikan dan mengkonsolidasikan kerjasama antar negara anggota OKI di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya dan komunikasi, pengembangan ilmu terapan dan penggunaan teknologi canggih dalam kerangka nilai-nilai dan cita-cita Islam. Juga dalam upaya mengkonsolidasikan pemahaman antara masyarakat Muslim, dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian perdamaian dunia dan keamanan, khususnya melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya dan komunikasi. (T/nda/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan