Israel Terpecah, Netanyahu Ngotot Lanjutkan Perang, Oposisi Minta Stop

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Istimewa)

Tel Aviv, MINA – Para pemimpin Israel mempunyai pandangan berbeda mengenai masa depan perang dengan para pejuang Palestina di Gaza, mengutip Al Jazeera, Kamis (1/2).

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan, Israel akan terus melancarkan serangan ke Gaza meski seluruh dunia mengecam.

“Tentara Israel tidak akan menarik diri dari Gaza. Israel tidak akan melepaskan (apa yang ia sebut sebagai) teroris,” kata Netanyahu.

Menanggapi pertukaran tawanan untuk mengakhiri perang, Netanyahu menegaskan, “Tidak, kesepakatan tersebut tidak akan mengakhiri perang.”

Dalam koalisi pemerintahan Netanyahu, ada orang-orang yang tidak mempercayainya, yaitu Itamar Ben-Gvir yang mengatakan, jika kesepakatan itu berhasil dan tidak dapat diterima oleh Netanyahu, dia akan menarik diri dari pemerintahan, yang pada dasarnya akan meruntuhkan pemerintahan tersebut.

Di lain pihak, pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan, “Apa yang terjadi di sini adalah bermain politik dengan nyawa para tawanan dan kesepakatan harus dilakukan untuk menyelamatkan para tawanan, dan itu adalah hal yang paling penting.”

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. (T/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.