Jelang Lawan Irak, Ketum PSSI Tinjau Rumput Lapangan SUGBK

Jakarta, MINA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir, meninjau langsung kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (5/6) pagi.

Lapangan tersebut akan digunakan untuk pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia antara timnas Indonesia vs Irak pada Kamis (6/6) sore WIB.

Erick Thohir menilai rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, sudah dalam kondisi baik untuk dipakai Timnas Indonesia kontra Timnas Irak.

Hal ini karena sebelumnya SUGBK digunakan sebagai venue konser boy grup asal Korea Selatan NCT pada akhir Mei lalu.

Direktur Utama (Dirut) Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo hingga Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga ikut melakukan pengecekan lapangan SUGBK pada Rabu (5/6) pagi WIB.

“Lapangannya sudah oke. Recovery-nya baik karena tentu, ya, tadi persiapannya sudah ada waktu yang cukup,” ujar Erick Thohir.

Namun, wartawan yang meliput tidak bisa mengikuti Erick Thohir menginspeksi rumput SUGBK. Sebab, pergerakan para awak media dibatasi hingga pintu kuning yang terletak di tribune utara.

Pantauan dari jauh, rumput SUGBK terlihat sudah menghijau, namun beberapa bagian masih tampak kecokelatan tanda rumput belum tumbuh dengan sempurna.

“Alhamdulillah, saya bersama Dirut PPKGBK mempunyai komitmen sama-sama bahwa kami harus terus mengeratkan jadwal. Kompleks GBK ini dikelola oleh beliau, kami pengguna fasilitas. Alhamdulillah ini contoh yang baik bagaimana kami terkait jadwal Timnas Indonesia itu sudah dibicarakan, beliau tetap juga melakukan kegiatan untuk mempromosikan negara seperti membuat konser,” ujar Erick Thohir.

“Sama tugasnya kami menjaga performa Timnas Indonesia, juga menyangkut bendera Merah Putih ke seluruh dunia. Kita bisa lihat hasilnya. Kalau sinkronisasi bisa terjadi, maka nanti kondisi rumputnya bagus,” katanya.

“Kami juga diskusi dengan beliau mengenai lapangan latihan, sama, kami mesti sinkronsiasi karena jangan sampai nanti persepsinya seakan-akan tim tamu tidak dilayani, lalu Timnas Indonesia mengalami cedera karena kualitas lapangan,” kata Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.[]

Mi’raj News Agency (MINA)