Jemaah Haji Iran Sesalkan Pernyataan Khamenei terhadap Saudi

Jeddah, 12 Dzulhijjah 1437/14 September 2016 (MINA) – Sejumlah jemaah haji asal Iran yang berangkat dari negara lain untuk melakukan haji, menyesalkan pemimpin mereka Ali Khamenei atas pernyataan provokasinya terhadap penyelenggaraan haji Arab Saudi.

Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dari sumber Saudi Gazette menyebutkan, mereka bahkan memberikan apresiasi yang baik terhadap penyelenggaraan haji yang menurut mereka telah memberikan layanan maksimal bagi keselamatan dan kenyamanan semua tamu Allah.

“Setiap kali saya melakukan haji, saya melihat proyek-proyek baru yang diterapkan oleh pemerintah Saudi untuk kenyamanan peziarah,” kata seorang peziarah Iran yang telah melakukan haji beberapa kali.

Abdul Salam Mohammed Ali, yang tinggal di luar Iran, mengatakan kepada Saudi Press Agency dalam sebuah wawancara, bahwa proyek yang dilaksanakan adalah untuk kenyamanan jamaah dan itu tidak dapat diabaikan.

Jamaah haji Iran lainnya, Ali Nadri, yang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan, dia cukup senang melihat proyek-proyek pembangunan di Makkah.

Nadri mengatakan proyek pembangunan dikerjakan sebagai contoh usaha keras Kerajaan Saudi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu Allah.

Diauddin Sadr Al-Ashrafi, seorang warga Iran yang melakukan haji untuk pertama kalinya, mengaku senang berada di antara jutaan peziarah yang datang untuk haji dari berbagai belahan dunia.

Nasser Al-Balushi, yang melakukan haji untuk pertama kalinya, merasa terkesan dengan layanan terbaik panitia haji Saudi untuk para peziarah.

Jamal Boukarim, seorang wartawan Iran yang tinggal di Kurdistan, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan layanan murah hati pihak hotel.

“Terima kasih untuk pelayan Dua Masjid Suci dan orang-orang Saudi yang murah hati terhadap setiap peziarah dari dari seluruh dunia,” katanya. (T/P4/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)