Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jihad Islam: Serangan Balasan Akan Terus Dilakukan Sampai Agresi Israel Berhenti

Habib Hizbullah - Jumat, 12 Mei 2023 - 07:57 WIB

Jumat, 12 Mei 2023 - 07:57 WIB

2 Views

Jalur Gaza, MINA – Pejabat departemen media dalam Gerakan Jihad Islam, Anwar Abu Taha menegaskan, serangan rudal intens Brigade Al-Quds dan faksi-faksi perlawanan terhadap permukiman dan Tel Aviv tidak akan berhenti sampai agresi Israel berhenti khususnya kebijakan pembunuhan terhadap para pemimpin dan rakyat Palestina.

Dikutip dari Shehab News Agency, Kamis (12/5), Taha menjelaskan, selama intervensinya pada program malam hari yang disiarkan di TV Al-Mayadeen, bahwa respons rudal yang intens dari Brigade Al-Quds dan Perlawanan merupakan pesan kuat kepada musuh Israel bahwa Brigade dan Perlawanan memiliki banyak kejutan yang memaksa musuh untuk menghentikan agresi terus menerus terhadap rakyat Palestina.

“Senjata kami, perlawanan kami, dan serangan rudal kami tidak akan berhenti sampai agresi berhenti, khususnya kebijakan pembunuhan terhadap para pemimpin dan rakyat kami. tanggapan rudal yang dilakukan oleh Brigade Al-Quds adalah pesan untuk musuh bahwa apa yang ada dalam getaran brigade dan perlawanan adalah apa yang menyenangkan rakyat kita,” demikian siaran TV itu.

Abu Taha menekankan, tur yang dilakukan perlawanan Palestina di Gaza hari ini adalah untuk membela diri dan kemampuan rakyat Palestina, “Netanyahu berkhayal bahwa Jihad Islam akan melemah dan hancur karena pembunuhan para pemimpin militernya, dan kami mengatakan kepadanya bahwa Jihad Islam, dengan membunuh para pemimpinnya, semakin kuat dan berpegang teguh pada pilihan jihad dan perlawanan.”

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

“Kapan pun seorang syahid dari para pemimpin Jihad Islam gugur, kita akan lebih kuat dari sebelumnya, dan musuh tidak boleh menguji kesabaran dan kekuatan kita, karena kita memiliki banyak persediaan, dan di babak ini, semua pinggiran Tel Aviv berada di bawah jangkauan rudal,” ungkap Abu Taha.

Sementara itu, di sisi lain juga Perdana Menteri Pendudukan Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanannya, Yoaf Galant menyatakan akan terus melakukan serangan terhadap Jalur Gaza setelah menilai situasi kemanan di Gaza dan menyatakan untuk memberikan kerugian kepada Gerakan Jihad Islam di Gaza. (T/R12/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Indonesia
Palestina
Palestina