Yogyakarta, MINA – Semua pandangan mata tertuju pada Kamila Putri Hanisa saat upacara penerimaan mahasiswa baru UGM tahun akademik 2017/ 2018 di halaman Grha Sabha Pramana, Bulaksumur, Yogyakarta, Senin (7/8). Pembawa acara menyebut Kamila Putri adalah mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam usia 15 tahun.
“Seneng sih bisa diterima di Fakultas Geografi UGM. Kalau tidak akselerasi, mungkin saya masih duduk di kelas X SMA,” ujar Kamila.
Dikutip dari rilis UGM, Kamila mengaku tidak pernah menyangka ia menjadi mahasiswa termuda. Saat ini pun, ia berbarengan dengan kakaknya, Anissa Putri Afifa, yang diterima menjadi mahasiswa baru di STAN, Jakarta.
“Dari SD sampai SMA itu, ikut kelas akselerasi atau kelas percepatan. MI Nahdlatul Ulama Minu Pucang, Sidoarjo, Jawa Timur. SMP Negeri 1 Sidoarjo dan SMA Negeri 2 Sidoarjo, Jawa Timur,” ujar dara kelahiran Sidoarjo, 26 Februari 2002.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Sukses belajar di kelas akselerasi, kata Kamila, tidak ada jurus khusus. Kuncinya bisa mengikuti dan harus selalu belajar.
Menurut Kamila penting membangun semangat. Selain itu, untuk kelancaran belajar adalah dukungan dari orang tua.
“Itu sangat berpengaruh, apalagi kalau lagi down atau stress. Belajar di kelas-kelas akselerasi sangat padat banget,” tuturnya.
Kamila pun mengaku tidak mudah untuk bisa terus berada di kelas akselerasi. Selain padat pelajaran, di kelas ini diterapkan capaian patokan nilai. Siswa-siswa yang tidak memenuhi capaian patokan nilai yang telah ditentukan maka bisa diturunkan dari kelas akselerasi.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Oleh sebab itu, saat duduk di bangku SMA Negeri 2 Sidoarjo, tidak heran jika Kamila Putri sering terlihat pulang sore. Belum lagi, ia harus menjalani les beberapa mata pelajaran.
“Misalkan ada beberapa mata pelajaran yang berada di bawah nilai 92, seperti matematika, fisika, kimia dan lain-lain. Meski begitu bapak ibu guru masih memberi toleransi, dengan ujian ulang. Gimana-gimana, kelas akselerasi ini adalah pilihan saya,” katanya.
Kamila diterima menjadi mahasiswa baru Departemen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM melalui jalur seleksi SBMPTN. Menyenangi lingkungan alam sejak kecil, Kamila Putri bercita-cita menjadi National Geographic.
Dinobatkan sebagai mahasiswa termuda UGM, Kamila yakin bisa beradaptasi dan tidak grogi. Kamila merasa terbiasa bergaul dengan banyak teman dengan usia di atasnya sejak dari SD.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Pinginnya setelah lulus melanjutkan S2 ke luar negeri, langsung saja mudah-mudahan,” katanya. (R/R05/RS2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia